3 Armada Hingga 13.000 Liter Air Dibutuhkan Padamkan Kebakaran Angkringan Langganan Bupati Sukoharjo

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Tak main-main, demi memadamkan kebakaran yang menyasar angkringan langganan Bupati Sukoharjo, Etik Suryani di Pondok, RT 04/RW 01, Borongan, Bulakrejo, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo, diperlukan armada dan air yang tak sedikit.

Kabid Damkar Satpol PP Sukoharjo, Margono menyebut unit armada damkar yang dikerahkan sebanyak 3 armada. 

"Dua unit pancar dan satu unit supply dikerahkan untuk memadamkan angkringan itu, dengan 13.000 liter air yang dibutuhkan," terangnya, saat dikonfirmasi TribunSolo.com, Senin (16/9/2024).

Kebakaran ini terjadi pada Senin (16/9/2024) dini hari, tepatnya pukul 03.00 WIB. 

Kronologi kejadian kebakaran ini menurut informasi yang dihimpun berawal dari suara letusan. 

Diduga terjadi konsleting listrik yang berada di dapur belakang angkringan tersebut. 

Kabid Damkar Satpol PP Sukoharjo, Margono mengatakan bermula dari suara letusan kecil yang didengar oleh pemilik angkringan.

Baca juga: Kisah Vara dan Delisha, 2 Siswi SD Gayam Sukoharjo Jateng Masuk Timnas Sepakbola Wanita U-12

"Pemilik angkringan Ginanjar mau melaksanakan solat Tahajud, lalu mendengar suara plethok plethok, dan melihat ada api menyala di dapur," kata Margono.

Dikarenakan bahan bangunan terbuat dari jati yang mudah terbakar, api yang semula kecil menjadi besar dan melahap angkringan dan seluruh isinya tersebut. 

Baca juga: 2 Rumah di Sidoharjo Sragen Ludes Terbakar, Total Kerugian Diperkirakan Capai Rp550 Juta!

"Pemilik angkringan sempat melakukan pemadaman sendirian sebelum damkar Sukoharjo tiba, dan dibantu oleh warga sekitar," ujarnya. 

Namun, usaha tersebut tak membuat api mereda, dan malah semakin membesar. 

Pada pukul 03.40 WIB, pemadam kebakaran (Damkar) Sukoharjo tiba di lokasi dan segera melakukan pemadaman.

"Akibat kebakaran itu, estimasi kerusakan mencapai 80 persen sedangan aset yang bisa diselamatkan hanya 20 persen," ucap Margono. 

Meski demikian, Margono menambahkan tidak ada korban jiwa maupun luka dalan insiden kebakaran tersebut.

(*)