Berita Solo

Pemakaian QR Code Untuk Beli BBM Subsidi Masih Dilonggarkan di SPBU Soloraya

Pemakaian QR Code untuk BBM Subsidi roda rmpat mulai digencarkan, tetapi untuk SPBU di Soloraya masih beri toleransi.

TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
Ilustrasi SPBU di Kota Solo jelang penerapan pembelian BBM subsidi menggunakan QR Code mulai 1 Oktober mendatang. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pemakaian QR Code untuk pembelian BBM Subsidi roda empat tengah digencarkan.

Namun, Manajer SPBU 44 57 01 Pajang Kota Solo, Moh Danang Rumi Wijaya menjelaskan pihaknya masih memberi toleransi tetap melayani pelanggan yang tidak punya QR Code.

Danang menambahkan ada kesepakatan dari SPBU-SPBU yang ada di Soloraya untuk masih melayani pembelian BBM subsidi bila di bawah 10 liter.

“Sementara memberi toleransi pemakai pertalite yang belum mempunyai QR Code 10 liter kesepakatan Soloraya. Masih bisa dilayani maksimal 10 liter," ungkap Danang, Rabu (18/9/2024).

Namun demikian, apabila ada konsumen yang telah memiliki QR Code diakui Danang tetap dilayani sesuai kapasitas dalam aturan yang berlaku.

"Tapi kalau kendaraan tersebut sudah mempunyai QR Code akan dilayani sesuai kapasitas,” jelasnya.

Sebagai informasi, pemakaian QR Code akan diwajibkan mulai 1 Oktober 2024 mendatang. Namun Danang sendiri belum mendengar mengenai kabar ini.

Meski begitu, saat ini pemakaian QR Code tengah digencarkan. Hal ini dilakukan agar penyaluran BBM Subsidi, Pertalite dan Biosolar, bisa tepat sasaran.

“Belum ada arahan (mulai 1 Oktober). Tapi kita sudah mulai sosialisasi pemakaian QR Code. Sebenarnya sudah lama program itu. Masyarakat diminta kembali untuk mengaktifkan kembali QR Code. Biar masyarakat mendapat sesuai kapasitas mobil masing-masing,” terangnya.

Baca juga: Daftar Jenis Motor yang Dilarang Isi BBM Pertalite di SPBU, Termasuk Motor Ninja Seri Ini

Ia pun mengaku masih banyak pelanggan yang tidak menggunakan QR Code. Kebanyakan mereka tidak menggunakan QR Code karena lama tidak dipakai.

“Masih banyak (yang belum memakai QR Code). Sebenarnya sudah banyak yang punya tapi karena lama tidak dipakai, lupa, hilang passwordnya,” tuturnya.

Menurutnya, mendapatkan QR Code cukup mudah dilakukan. Bahkan beberapa pelanggan sempat menepi dan mendaftar langsung mendapatkan QR Code.

“Nggak ada (kesulitan). Tinggal daftar. Tidak perlu datang ke SPBU. Bisa daftar mandiri. Daftar sendiri nggak sampai lama maksimal 1x24 jam. Di tempat kami ada yang daftar menepi langsung bisa untuk transaksi. Mendapat sesuai kebutuhan mereka,” pungkasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved