10 Tahun Pemerintahan Jokowi
Senyum Tumini, Warungnya Tak Pernah Sepi Pelanggan Sejak Jalur Pansela di Wonogiri Dibuka Jokowi
Keberadaan jalan nasional itu menjadi jalur alternatif untuk para pemudik, selain lewat Jalur Pantai Utara (Pantura) atau Tol Trans Jawa.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Tumini (38), tampak sibuk mengaduk kopi yang diperuntukkan pelanggannya, saat kami temui di warungnya di tepi Jalur Pantai Selatan (Pansela), tepatnya di Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri, Kamis (10/10/2024).
Kesibukan Tumini makin menjadi saat beberapa sopir truk lintas menyambangi warungnya.
Ya, warung makan sederhana miliknya memang makin ramai semenjak Jalur Pansela dibuka.
Pelanggan di warungnya, adalah sopir-sopir truk lintas.
Perempuan berhijab ini tak menampik menjadi salah satu warga yang merasakan dampak pembangunan Jalur Pansela di era Jokowi.
Menurutnya, Jalur Pansela mempermudah mobilitas dan menggerakan geliat ekonomi warga sekitar.
"Manfaatnya buat warung saya ya alhamdulillah sedikit-sedikit mulai ramai," kata dia.
Warung makan miliknya sudah didirikan sejak lama.
Bahkan sebelum Jalur Pansela dibuka.
Diakui Tumini, warungnya dulu tak seramai saat ini.
Senyum pun mengembang dari wajahnya mengingat sudah tak ada lagi masa tatkala warungnya sepi pembeli.
"Ramainya disini, akhirnya memutuskan pindah kesini. Dampaknya ke saya ya lebih banyak pembelinya," ujarnya.
Jalur Alternatif
Kabupaten Wonogiri menjadi salah satu daerah di pesisir selatan Pulau Jawa yang dilalui Jalur Pantai Selatan (Pansela).

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.