Kronologi Uang Hasil Kerja Keras Dara The Virgin dari Umur 16 Tahun Habis di Tangan Orangtua Sendiri

TRIBUNSOLO.COM - Ada kejadian kurang mengenakan yang dialami penyanyi Dara The Virgin.

Pasalnya hasil pendapatan dari kerja kerasnya sejak usia 16 tahun habis di tangan orangtua kandungnya.

Baca juga: Perjalanan Band Sheila On 7, Mulai dari Awal Terbentuk, Pergantian Personel hingga Pakai Nama Sheila

Diketahui, penyanyi berusia 33 tahun itu sebenarnya sudah menginvestasikan penghasilannya dalam bentuk sawah, tanah, kolam hingga beberapa kos-kosan.

Tapi semua hasil kerjanya selama bertahun-tahun itu ternyata telah dijual tanpa izin oleh orangtuanya. 

Dara pun mengaku harus memulai semuanya lagi dari nol.

"Dari aku umur 16 tahun, dana yang aku kumpulin sampai aku dewasa, intinya pas aku mau pakai, udah ludes aja enggak tahu kemana, hilang tanpa sepengetahuan aku," ungkap Dara dikutip dari YouTube Sophie Navita tv.

"Pokoknya dari 2009 aku investasi sampai 2019, dikit-dikit ilang sampai nol," ujar Dara.

Sejak kehilangan uangnya yang baru diketahui belasan tahun kemudian, Dara mulai mengumpulkan lagi uang, dari berjualan ceker hingga menyanyi. 

Baca juga: Tria The Changcuters Alami Amnesia Selama 2 Minggu Setelah Pingsan saat Konser Synchronize Fest 2024

Awal Tau Asetnya Dijual

Dara awalnya tak marah saat tahu ada satu aset yang dijual, karena berpikir masih ada aset lainnya.

"'Pas mau dijual 'enggak ada Neng,'" ungkap Dara menceritakan respons orangtuanya saat ditanya tentang asetnya. 

"'Kok enggak ngomong?' Cuma bilang gitu doang sih. 'Ya udah lah.' (Terus tanya) 'Yang ini? Udah dijual juga?'" sambung Dara. 

Dara mengaku kecewa dan sakit hati saat tahu hasil kerja kerasnya yang dikumpulkan selama ini tak bersisa.

"Aku sakit hati banget sih. Pas aku butuh, aduh gimana, enggak ada semua, hilang. Ya udah aku mulai lagi dari nol, kumpulin dikit-dikit," ungkap Dara.

Walaupun sudah berusaha ikhlas, tapi terkadang diakui Dara ada rasa kecewa pada orangtuanya.

Karena selama ini dia bekerja untuk keluarga dan mengesampingkan kebutuhannya sendiri.

"Aku lebih enggak terimanya, kenapa sih hasil anak lo dari umur 16 tahun kok bisa pas aku butuhin enggak ada," tutur Dara.

"Aku ikhlas, cuma seikhlas-ikhlasnya aku, kayak 'kenapa sih sama anak sendiri?' Yang sekarang sampai sakit hatinya itu sih, susah, enggak terima," imbuhnya.

(*)