Mobil Personel Band for Revenge Diserang Geng Motor di Bandung, Begini Kondisi Para Penumpang

TRIBUNSOLO.CO, JAKARTA - Kabar kurang sedap datang dari band rock alternatif asal Bandung, for Revenge.

Mobil personel dan kru dari band for Revenge tiba-tiba diserang orang tak dikenal.

Insiden penyerangan tersebut terjadi setelah mereka manggung di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Baca juga: Alasan Neida Aleida Berpisah dengan HIVI! setelah 8 Tahun Bersama, Singgung Prioritas dan Mimpi

Saat itu, mobil yang mengangkut rombongan band tersebut diserang oleh gerombolan pemotor atau geng motor.

Rizky Surya Putri manajer for Revenge, kepada wartawan memastikan jika dia dan tim memastikan tak mengenal para pelaku. 

"Jadi tuh kejadian sekira jam 03:40 di daerah Sukahaji Bandung. Ceritanya pulang manggung dari Tasik tanggal 13/10 kemarin, driver FR drop crew di basecamp," beber Rizky kepada awak media, Rabu (16/10/2024).

"Lalu karena ada crew yang rumahnya searah ke garasi jadi didrop di daerah Sukahaji. Setelah drop crew, driver perjalanan pulang ke garasi, tiba-tiba dari lawan arah ada gerombolan motor bawa botol kaca dan ngelemparin ke arah Hiace FR," jelasnya.

Baca juga: Sempat Dianggap Band dengan Tarif Manggung Termahal, Ternyata Segini Bayaran ATF Sekali Tampil

Setelah beberapa hari ini melakukan penelusuran, ia mendapatkan kabar bahwa saat itu ada bentrokan antar warga yang kemudian berimbas ke kendaraan yang lewat.

"Katanya ada bentrokan antara warga daerah situ, sudah lapor ke polisi, sekarang lagi cek cctv sama nyocokin data pelaku," tuturnya.

Insiden itu membuat kaca depan mobil Hiace rusak cukup parah. 

Kendati demikian, Rizky bersyukur karena tidak ada korban terluka dalam insiden ini.

Baca juga: KPU Sukoharjo Gelar Sosialisasi Bertajuk Kidung Demokrasi, Band Tipe-x Siap Hibur Masyarakat

"Alhamdulillah enggak ada yang terluka, cuma driver-nya shock," kata Rizky,

Rizky berharap kawasan Bandung aman dari gangster yang meresahkan karena hampir setiap hari para personil dan kru for Revenge akan pulang pergi di waktu dini hari.

"Harapannya karena kami yang setiap hari pergi/pulang dini hari seharusnya Bandung aman, gak ada lagi gangster yang meresahkan," ungkapnya.

Kabar kurang sedap itu sempat ramai di media sosial usai unggahan dari manajemen for Revenge membagikan kabar tersebut.

(*)