Cerita di Balik Penamaan Band Ungu, Ternyata Ikuti Tren saat Band Itu Dibentuk

TRIBUNSOLO.COM - Band Ungu menjadi salah satu band yang hingga kini masih banyak diminati lantaran memiliki lagu-lagu hits di antaranya, "Demi Waktu", "Laguku", "Melayang" dan masih banyak lagi.

Sebagai informasi, band ini digawangi lima personel, yakni Pasha (vokalis), Makki (bass), Enda (gitar), Onci (gitar), dan Rowman (drum).

Baca juga: Cerita Once Selamatkan Bebi Romeo yang Hampir Tewas Dikeroyok 15 Preman, Dianggap Seperti Bruce Lee

Dilansir dari kanal YouTube Kuy Entertainment, Pasha mengungkap bahwa ia bukanlah salah satu pendiri band Ungu.

Pasha mengatakan justru baru bergabung dengan Ungu pada 1999, sedangkan band itu sendiri dibentuk sejak 1996.

"Jadi perlu diketahui, (saya) dijadiin sebagai vokalis sebenarnya Ungu-nya sendiri sudah ada. Maksudnya Ungu sudah berdiri di tahun 1996, saya masih SMA kelas 2. Baru gabung di Ungu 1999," kata Pasha.

Pasha berujar, nama Ungu dipilih karena saat itu mengikuti tren nama sebuah band atau vokal grup yang memiliki nama warna.

Sejak saat itulah mereka sepakat dengan nama Ungu.

"Ungu terlalu feminis gitu kan, cuman memang tren di masa itu banyak band yang menggunakan nama-nama warna, sebut saja Jingga, Warna, terus ada Merah maroon," tambah Pasha.

Baca juga: Alesana Bakal Konser di Indonesia Februari 2025, Segini Daftar Harga Tiket hingga Tempat Belinya

Rupanya Pasha serta personel lainnya mendapatkan keberuntungan setelah menyematkan nama Ungu untuk band mereka.

Ungu mampu bersaing di kancah musik Tanah Air dan menghadirkan single-single hits.

"Kami enggak fokus ke situ walaupun akhirnya senang saja akhirnya Ungu membawa keberuntungan dan sebesar ini," tutur suami Adelia Wilhelmina itu.

(*)