Jenazah Liam Payne Bakal Dipulangkan ke Inggris Setelah Dua Minggu di Argentina

TRIBUNSOLO.COM - Keluarga Liam Payne kini sedang mempersiapkan jenazahnya untuk dipulangkan ke Inggris.

Jenazah Liam Payne akhirnya akan diterbangkan ke kampung halamannya setelah dua minggu lamanya.

Diberitakan sebelumnya, mantan bintang One Direction itu meninggal di usia 31 tahun.

Baca juga: Tragis, Detik-detik Liam Payne Jatuh dari Balkon Hotel Terekam CCTV

Liam Payne meninggal dunia pada 16 Oktober 2024 setelah terjatuh dari balkon lantai tiga di sebuah hotel di Buenos Aires, Argentina.

Jenazah Liam Payne bakal diterbangkan kembali ke Inggris paling lambat hari Senin (4/11/2024).

Rencananya, pemakaman akan dilakukan pada minggu depan.

Pemakaman itu dilakukan hampir tiga minggu setelah musisi papan atas itu secara tragis jatuh dari balkon kamar hotelnya dan langsung meninggal.

Baca juga: Kenang Sosok Liam Payne, Shawn Mendes Persembahkan Lagu Baru Berjudul Heart of Gold

Para pengurus pemakaman kini dikabarkan telah memindahkan jenazah mendiang penyanyi One Direction itu dari kamar jenazah Buenos Aires ke Taman Pemakaman Inggris yang didirikan pada tahun 1820-an di bagian utara ibu kota Argentina itu setelah jaksa mengizinkan ayahnya, Geoff Payne, untuk membawanya pulang.

Dan media lokal melaporkan pemulangan jenazah akan dilaksanakan Senin - "maksimal 48 jam" - setelah proses pembalseman selesai.

Berdasarkan surat kabar Argentina, La Nacion, mengatakan Geoff Payne telah diberitahu secara pribadi dalam sebuah pertemuan baru dengan kepala kejaksaan Andres Madrea bahwa ia dapat kembali ke Inggris bersama jenazah Liam Payne dua minggu setelah terbang ke negara Amerika Selatan tersebut.

Dikatakan: "Semua dokumen sudah siap bagi mantan penyanyi One Direction itu untuk kembali ke tanah airnya sehingga pemakaman dapat dilaksanakan di sana minggu depan. Ketika Geoff Payne tiba di Argentina pada tanggal 18 Oktober, ia diberitahu bahwa proses pemulangan dapat memakan waktu antara empat dan lima hari, tetapi karena keadaan seputar kematian putranya, semuanya memakan waktu lebih lama dari yang diharapkan."

Baca juga: Kapan Hasil Autopsi Liam Payne Keluar? Pihak Berwenang Belum Pulangkan Jenazah Mendiang ke Keluarga

Jaksa belum mengonfirmasi hasil dari tes toksikologi dan jaringan yang menurut keterangan ayah Liam Payne harus diselesaikan sebelum pemulangan dapat dilakukan selama pertemuan pertamanya dengan Andres Madrea pada tanggal 21 Oktober 2024.

Kematian Liam Payne pada tanggal 16 Oktober 2024 di Hotel CasaSur Palermo memicu penyelidikan yang awalnya dikaitkan oleh para penyidik dengan 'episode psikotik' yang disebabkan zat tanpa keterlibatan 'pihak ketiga'.

Polisi sempat menggerebek hotel tempat Liam Payne menginap lebih dari seminggu yang lalu untuk memeriksa komputer dan dokumen apa yang diduga sebagai bagian dari perburuan terhadap pengedar narkoba di tengah spekulasi bahwa seseorang dari hotelnya memasok narkotika kepada Liam Payne.

Portal berita Argentina Infobae melaporkan tiga hari sebelumnya bahwa para ahli forensik telah menemukan jejak kokain di tubuh Liam tetapi tes pada bubuk putih yang terlihat dalam foto-foto yang bocor yang menunjukkan bagian dalam kamar hotelnya setelah kematiannya sejauh ini terbukti "tidak meyakinkan."

Laporan lain yang belum dikonfirmasi yang berasal dari AS mengklaim campuran obat-obatan termasuk kokain merah muda yang mengandung MDMA, ketamin, metamfetamin telah ditemukan dalam sistem tubuhnya selama otopsi parsial bersama dengan kokain dan benzodiazepin.

(Kompas.com)