Randy Nidji Ogah Reunian dengan Giring, Ternyata Ini Alasan Giring Dulu Hengkang

TRIBUNSOLO.COM - Grup band Nidji telah memperkenalkan vokalis barunya bernama Muhammad Yusuf Nur Ubay atau Ubay pada Februari 2019. 

Pergantian posisi vokalis pada Nidji lantaran Giring Ganesha aktif menapaki kariernya di dunia politik.

Sayangnya, karier politik Nidji bersama PSI kandas di Pemilu 2024.

Giring kemudian sempat mengatakan mau reunian dengan Nidji jika para personel Nidji juga menginginkannya.

"Reunian ya ayok, tapi enggak tahu merekanya mau atau enggak, saya mau-mau saja," ungkap Giring dalam sebuah wawancara.

Namun keinginan itu ditolak oleh Randy Nidji.

"Reuni? Sorry ye..," tulis Randy dalam cuitannya di Twitter.

Baca juga: Kisah Ubay Singkirkan 2.000 Peserta Buat Jadi Vokalis Nidji, Akui Sempat Mau Putus Asa

Akun resmi milik Nidji juga menegaskan melalui cuitan,

"Gak ada rencana reuni ya gaes. Boro-boro kejadian reuni, ngerencanainnya aja udah gak sempet, fokus persiapan album baru," tulis akun @nidji, Selasa (2/4/2024).

Giring kemudian dilantik jadi Wakil Menteri Kebudayaan​​ pada Senin, 21 Oktober 2024. 

Hal itu disambut bahagia oleh para personel Nidji, karena dengan dilantiknya Giring maka isu reuni tak akan ada lagi.

"Sekarang Nidji senang bisa fokus garap album keenam," kata Randy Danistha, keyboardis Nidji, di Bioskop Cinepolis, Senayan Park, Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2024) malam.

"Nidji ya Nidji yang sekarang, nggak ada reunian," ucap Ariel Nidji.

Ariel Nidji menyebutkan, Nidji sudah sangat nyaman berkarya bersama Yusuf Ubay, vokalis barunya. 
 
"Nidji di universe ini sudah nggak memikirkan masa lalu," kata Ariel Nidji.

Lantas apa alasan Giring dulu keluar dari Nidji?

Di tahun 2020 saat hadir di podcast Ari Lasson, Giring menyebut awalnya ia hanya ingin break dari Nidji bukan keluar.

Namun pada akhirnya ia memutuskan untuk keluar karena memilih fokus dengan start up-nya.

"Kenapa elu memutuskan berhenti atau keluar atau apa, lebih tepatnya elu menyebut itu apa? Cukup mengagetkan loh itu," tanya Ari Lasso.

"Kebetulan saat itu tuh berbarengan dengan apa ya? Gue pribadi kan punya start up ya, kincir.com, nah itu kan dapet investasi. Nah habis itu saat saya mendapat kesempatan saat bersamaan juga, terus gue mikir kalau gini terus gue nggak akan berkembang, ya udah akhirnya gue milih kincir.com aja," ungkap Giring.

Kemudian Ari Lasso menggulirkan pertanyaan lagi kepada Giring.

"Berarti kalo elu di Nidji, elu nggak berkembang gitu?" tanya Ari Lasso.

"Gue mengaku saat itu gue nggak berkembang, gue saat itu nggak bisa mengembangkan diri gue yang lebih lagi, gue udah mentok di situ dan nggak bisa mengembangkan lagi," jawab Giring.

Giring mengaku saat itu kondisi Nidji sedang turun. Selain itu, para personel sudah tidak satu visi misi bersama.

Karena kondisi yang seperti itu, kemudian Giring memilih hengkang dari grup band tersebut.

"Apa sih yang lu pikirin bahwa Nidji itu tidak berkembang? Padahal menurut gue, Nidji sudah punya segalanya gitu loh. Terus kenapa di saat semuanya dapet, elu ngerasa tidak berkembang" tanya Ari Lasso.

"Ya pasti lah dalam sebuah band itu pasti ada berantem-berantemnya, ada kecewanya juga, ada yang nggak se-visinya juga".

"Jadi lama-lama karena memang sudah tercipta suasana dan kondisi yang seperti itu. Dan karena memang sudah tidak bisa diubah lagi. Dan akhirnya gue pikir, gue pribadi masih punya mimpi, punya kekuatan masih punya energi untuk membuat yang lebih lagi," jawab Giring Ganesha.

"Jadi elu tuh seneng ya, nemuin sesuatu yang baru inovasi yang baru gitu seneng ya," tanya Ari Lasso lagi.

"Iya gue seneng sesuatu yang baru gitu," tutur Giring Ganesha.

(*)