Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kolaborasi Indosat, Komdigi, dan Mangkunegaran Hadirkan Pelatihan Keamanan Siber GenSi di Solo

Program Generasi Terkoneksi (GenSi) di Solo melanjutkan kesuksesan inisiatif serupa yang pertama kali dilaksanakan di Minahasa Utara pada Maret 2024.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Istimewa
Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH), BPSDM Komdigi melalui BPPTIK (Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia), dan Mangkunegaran menggelar program pelatihan bertajuk Generasi Terkoneksi (GenSi): Solo Digital Talent. 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH), BPSDM Komdigi melalui BPPTIK (Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia), dan Mangkunegaran, istana resmi Kadipaten Mangkunegaran sebagai tuan rumah acara, bersinergi menggelar program pelatihan bertajuk Generasi Terkoneksi (GenSi): Solo Digital Talent.

Pelatihan ini dirancang untuk mengembangkan pengetahuan dasar dan keterampilan praktis dalam keamanan siber, khususnya bagi generasi muda dan perempuan, guna menjembatani kesenjangan digital yang masih ada.

Program Generasi Terkoneksi (GenSi) yang juga dikembangkanbersama Kementerian Komunikasi dan Digital dalamkerangkakerja Digital Transformation Center (DTC) bertujuan untuk mendemokratisasi adopsi teknologi sekaligus menciptakan ekosistem digital yang inklusif, khususnya di wilayah pedesaan Indonesia.

GenSi menawarkan pelatihan keterampilan digital yang dirancang bagi generasi muda dan perempuan untuk mengurangi kesenjangan digital, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Baca juga: Indosat Ooredoo Hutchison dan GoTo Luncurkan Sahabat-AI: Perkuat Kedaulatan Digital di Indonesia

Inisiatif ini memperkenalkan model pelatihan literasi digital kepadaanggota ITU dan menetapkan preseden untuk membentuk pelatihan literasi digital secara global, dengan menekankan upaya kolaboratif dalam menyebarkan pengetahuan dan keterampilan digital ke masyarakat yang kurang terlayani secara global, dan memberdayakan mereka dalam lanskap digital terus berkembang.

Program Generasi Terkoneksi (GenSi) di Solo melanjutkan kesuksesan inisiatif serupa yang pertama kali dilaksanakan di Minahasa Utara pada Maret 2024.

Berkolaborasi dengan BPPTIK Kominfo, dan Cisco, program tersebut telah memberikan pelatihan kepada 550 peserta, khususnya generasi muda dan perempuan, untuk meningkatkan keterampilan digital mereka.

Melalui kurikulum Cisco Networking Academy serta dukungan akses internet gratis dari Indosat, inisiatif ini bertujuan menutup kesenjangan digital di daerah terluar Indonesia dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam ekonomi digital.

Pemilihan Solo sebagai lokasi pelatihan GenSi dilakukan dengan pertimbangan tingginya potensi pertumbuhan talenta digital di kota ini.

Sejumlah inisiatif untuk meningkatkan literasi dan inklusi digital masyarakat Solo telah banyak digelar, seperti Solo Smart City, Solo Technopark, Mangkunegaran Digital Day, hingga Program Akselerator UMKM.

Baca juga: Nunung Ungkap Kebaikan Raffi Ahmad : Dimodali Buka Bisnis di Solo sampai Turut Promosikan

Berdasarkan data Digital Competitiveness Index 2024 yang dirilis oleh East Ventures, Kota Solo juga mencatatkan skor daya saing digital sebesar 50,6, dan menjadi peringkat 26 dari 157 Kabupaten/Kota yang disurvei di Indonesia.

Program Gensi di Solo tahun ini diikuti oleh 150 mahasiswa dari berbagai kampus di wilayah tersebut.

Selain membekali peserta dengan pengetahuan dasar keamanan siber, inisiatif ini juga bertujuan untuk mengasah kemampuan keamanan siber Indonesia, baik bagi para profesional yang sudah ada maupun talenta baru.

Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah spesialis di bidang keamanan siber sekaligus memperkuat ekosistem digital nasional.

Ahmad Zulfikar, Director & Chief Strategy and Execution Officer Indosat Ooredoo Hutchison mengungkapkan inisiatif ini merupakan komitmen perusahaannya.

Baca juga: Jaga Lingkungan, Indosat Ooredoo Hutchison Kampanyekan "Sampah Jadi Pulsa" di MotoGP Mandalika 2024

"GenSi merupakan wujud nyata komitmen kami dalam menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia. Kami yakin bahwa manfaat teknologi terkini dapat dirasakan secara maksimal jika didukung oleh sumber daya manusia yang mumpuni. Oleh karena itu, kami terus berupaya mengurangi kesenjangan digital di Indonesia. Melalui kolaborasi bersama BPPTIK Komdigi dan Mangkunegaran, kami optimis dapat membuka akses menuju peluang tanpa batas, mengoptimalkan potensi lokal, dan mendorong pertumbuhan ekonomi digital di tanah air," kata Ahmad Zulfikar.

Angga Raka Prabowo, Wakil Menteri Kementerian Komunikasi & Digital Republik Indonesia juga mengungkapkan kolaborasi ini.

“Kolaborasi antara BPSDM Komdigi melalui BPPTIK, Indosat, dan Mangkunegaran merupakan bentuk kerjasama pengembangan SDM Bidang TIK dalam kerangka “ITU Digital Transformative Center Framework.” Dengan kolaborasi ini, akan membuka akses digital khususnya bagi talenta muda dan perempuan di wilayah potensial pencetak talenta digital untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan digital yang dibutuhkan guna meningkatkan perekonomian digital di wilayah tersebut. Kami berharap program ini dapat menjadi pendorong utama dalam memberdayakan komunitas lokal untuk aktif berkontribusi dalam era digital yang terus berkembang," kata dia.

Dalam kerangka kolaborasi ini, BPPTIK Komdigi bertindak sebagai sponsor bagi Pemerintah setempat dan turut menyediakan fasilitator untuk memberikan pelatihan kepada peserta program GenSi. 

Baca juga: Indosat Bagikan Dividen Rp 2 Triliun Lebih, Bersiap Perkuat Transformasi Menuju AI Native TechCo

Lebih lanjut, Indosat mengalokasikan kartu perdana baru dengan akses internet gratis untuk mendukung proses pembelajaran, dan Mangkunegaran menyediakan lokasi atau tempat belajar mumpuni yang disesuaikan dengan kebutuhan program GenSi

Adapun modul pembelajaran seperti pengenalan kepada keamanan siber, pengetahuan dasar internet, perlindungan terhadap data dan privasi, hingga bagaimana masa depan keamanansiber untuk mendukung pengetahuan para peserta program GenSi.

Melalui sinergi dari ketigapihak ini, diharapkan program GenSi dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi mahasiswa dan masyarakat kota Solo untuk menghadapi era digital yang semakin kompleks.

KGPAA (Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya) Mangkoenagoro X, Pimpinan Pura Mangkunegaran menyebut kolaborasi ini cukup penting.

“Visi Mangkunegaran sebagai rumah budaya yang terus hidup dan berkembang diwujudkan melalui kontribusi pada tantangan dan peluang masa kini. Kami percaya, peningkatan kapasitas talenta digital dapat membuka jalan bagi pemuda menjadi bagian dari arus perkembangan teknologi global. Bersama Indosat, Solo mengukuhkan posisinya melalui pembangunan literasi digital.Kolaborasi dengan Privy, Indosat, Kemenkomdigi, dan Cisco menjadi langkah penting untuk membangun ekosistem digital yang kuat di Solo, demi masa depan yang lebih maju," ujar Bhre. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved