Plafon Atap SD di Sragen Ambrol

Plafon Atap Kelas SD Negeri di Sragen Ambrol, Kegiatan Belajar Mengajar Tetap Dilanjutkan

Kegiatan belajar mengajar masih tetap berlangsung di Sragen. Atap ambrol ini diketahui lantaran hujan dan plafon lembab.

Istimewa
Kondisi ruang kelas di SDN Kalimacan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen ambrol, Rabu (20/11/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Kegiatan belajar mengajar (KBM) di SD Negeri Kalimacan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen tetap dilanjutkan, usai plafon di kelas 5 ambrol pada Rabu (20/11/2024).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen, Prihantomo mengatakan kegiatan belajar mengajar dilanjutkan usai plafon yang masih terpasang diturunkan semua dan ruang kelas dibersihkan.

"Sekarang kelasnya masih dipakai, plafonnya diturunkan semua, terus anak-anak ya kembali belajar di kelas itu karena atap semuanya masih bagus," katanya kepada TribunSolo.com, Rabu (20/11/2024). 

Menurutnya, kondisi plafon di kelas tersebut masih dalam kondisi bagus. 

Baca juga: KRONOLOGI Plafon SD di Sragen Ambrol, Terjadi di Tengah Kegiatan Belajar Berlangsung

"Plafonnya secara fisik bagus, masih utuh, ternyata lembab dan jatuh, gara-gara memasuki musim hujan," terangnya.

Diketahui, plafon atap yang ambrol menimpa tiga siswa yang berada di dalam kelas. 

Hal tersebut membuat ketiga siswa mengalami luka-luka dan sempat dilarikan ke rumah sakit. 

Kapolsek Kalijambe, AKP Mulyono mengatakan ketiga siswa yang terluka yakni Fahra (11), Niswa (11) dan Selvi (11). 

"Untuk korban Fahra dalam kondisi sadar, namun mengalami dislokasi pergelangan tangan, korban Niswa juga dalam kondisi sadar, mengeluh nyeri di lutut kaki kanan," kata AKP Mulyono. 

"Korban atas nama Selvi dalam kondisi sadar dan mengeluhkan pusing," sambungnya. (*) 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved