Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Musik

Penyanyi Niken Salindry Tuai Pujian Borong Es Teh saat Konser, Dibandingkan dengan Gus Miftah

Video Niken Salindry itu viral setelah aksi Gus Miftah menghina penjual es teh di acara pengajian Magelang, Jawa Tengah.

Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
Instagram
Niken Salindry 

TRIBUNSOLO.COM - Tak merasa terganggu dengan kehadiran penjual es teh di tengah konsernya, penyanyi asal Kediri, Niken Salindry justru memborong dagangan penjual es teh.

"Mas e sing bakul es teh sama es jeruk sini (Mas yang jualan es teh sama es jeruk sini)," ucap Niken Salindri dalam video viral di X, dikutip Tribunnews.com, Rabu (4/12/2024).

"Itu berapa totalnya semua? seratus ribu, oke."

"Semuanya boleh ambil itu ya, yang mau ambil aja," ujar Niken sambil mengambil uang untuk membayar pedagang minuman tersbeut.

Baca juga: Viral Video Gus Miftah Hina Penjual Es Teh, Ghea Youbi Unggah Momen Borong Es Teh di Konsernya

Niken lantas meminta pedagang tersebut untuk ikutan joget, tak perlu berjualan.

"Sampeyan melu joget yo mas, wis gak usah bakulan (kamu ikut joget aja ya mas, udah nggak usah jualan)," tuturnya.

Niken juga mendoakan agar pedagang tersebut diberikan kesehatan selalu.

"Semoga laris terus, semoga sehat selalu ya," ucapnya.

Video Niken Salindry itu viral setelah aksi Gus Miftah menghina penjual es teh di acara pengajian Magelang, Jawa Tengah.

Kini, Gus Miftah telah meminta maaf atas ucapannya yang tak hanya menyakiti penjual es teh, namun juga menyakiti banyak orang itu.

"Saya, Miftah Maulana Habibur Rahman menanggapi yang viral hari ini. Yang pertama, dengan kerendahan hati saya minta maaf atas kekhilafan saya," ucap Gus Miftah.

"Saya memang sering bercanda dengan siapa pun. Maka untuk itu, atas candaan kepada yang bersangkutan, saya akan meminta maaf secara langsung," katanya.

"Dan mudah-mudahan dibukakan pintu maaf untuk saya," sambungnya.

Permintaan maaf Gus Miftah
Permintaan maaf Gus Miftah 

"Saya juga minta maaf kepada masyarakat atas kegaduan ini, yang merasa terganggu dengan candaan saya yang dinilai oleh masyarakat mungkin berlebihan," ujarnya.

"Untuk itu, saya minta maaf Ini juga merupakan introspeksi bagi saya untuk lebih berhati-hati berbicara di depan pabrik dan masyarakat," ungkapnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved