Tanggapan Baskara Putra 'Hindia' Ketika Ada yang Mencibir Suaranya Jelek

TRIBUNSOLO.COM - Lagu-lagu yang diciptakan Daniel Baskara Putra atau yang dikenal dengan nama panggung 'Hindia' terbilang populer.

Baru-baru ini ia mendapat penghargaan Artis Solo Alternatif Terbaik di AMI Awards 2024.

Dalam pidatonya saat menerima piala, Hindia dianggap menyindir para haters yang menyebut suaranya jelek.

Namun hal itu dibantah oleh Hindia.

"Nggak, saya nggak menyindir siapapun. Saya lebih kayak tahu rasanya dibilang di internet oleh ribuan orang gak bisa nyanyi, suaranya jelek, berhenti aja, bikin lagu aja gitu," terang Hindia di kawasan Kuningan Jakarta Selatan, Rabu (4/12/2024).

Baca juga: Momen Bernadya Tak Kuasa Menahan Tangis di Panggung AMI Awards 2024, Terharu Bawa Tiga Penghargaan

Menurutnya tidak ada yang tak bisa bernyanyi di dunia ini, hanya bedanya ada yang fals dan tidak fals.

"Cuma saya percaya semua orang bisa nyanyi nggak ada orang yang gak bisa nyanyi, nggak ada suara jelek, adanya suara fals," ungkap Hindia.

"Saya juga fals bertahun-tahun lalu gitu, cuman apapun kalau dibikin dari hati pasti akan sampai," katanya.

Kalimat satirenya saat menerima penghargaan ditujukan untuk orang-orang yang merasa minder dan kecil karena komentar negatif orang lain.

"Jadi kalau misalkan ada yang menjalani sekarang dan minder karena dibilang main musik jelek, nyanyinya jelek yaa jangan mikir lu cuman bisa gitu doang, tapi ubah kalau cuman lu yang bisa gitu dong," tutur Hindia.

Hindia merasa bahwa tak menyangka ada di beberapa nominasi dan bisa bawa pulang tiga piala, dua untuk pribadi satu bersama band Feast.

"Dari awal tuh nggak menyangka dapat nominasi ini, dan hasilnya lumayan," ujarnya.

Sekedar informasi, di gelaran AMI Award 2024 ini, Hindia menerima tiga penghargaan di kategori Artis Solo Alternatif Terbaik (Cincin), Album Alternatif Terbaik (Lagipula Hidup Akan Berakhir) dan Duo/Grup/Kolaborasi Rock Terbaik (Konsekuens) bersama bandnya Feast.

Baca juga: Daftar Lengkap Pemenang AMI Awards 2024, Salma Salsabil dan Bernadya Borong Piala Penghargaan

(Wartakota/Bayu Indra)