Musik
Kisah Parastoo Ahmady Penyanyi Iran yang Ditangkap Polisi Setelah Tampil Nyanyi Tanpa Hijab
Di Iran, ada aturan bagi perempuan yang sudah melewati usia pubertas diwajibkan mengenakan hijab di depan umum.
Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
Dua anggota bandnya, Soheil Faghih Nasiri dan Ehsan Beiraghdar, juga ditangkap pada hari Sabtu di Teheran.
Sejak Revolusi Islam tahun 1979, pembatasan terhadap penyanyi wanita telah menjadi pokok pertikaian di Iran. Awalnya, wanita dilarang keras untuk bernyanyi, meskipun pembatasan tersebut kemudian dilonggarkan untuk memperbolehkan pertunjukan dalam kondisi tertentu.
Saat ini, wanita hanya boleh bernyanyi sebagai bagian dari paduan suara di hadapan penonton campuran atau tampil solo di hadapan penonton yang semuanya wanita.
Tampil tanpa jilbab di hadapan pria yang tidak memiliki hubungan keluarga dilarang keras berdasarkan hukum berbasis Syariah Iran.
Penangkapan Ahmadi terjadi dua tahun setelah kematian Mahsa Amini , seorang wanita Kurdi berusia 22 tahun yang meninggal dalam tahanan setelah ditangkap oleh polisi moral Teheran karena diduga mengenakan jilbab secara tidak pantas.
Kematian Amini memicu protes nasional terhadap aturan berpakaian dan pembatasan yang lebih luas dari rezim tersebut, dengan slogan “Wanita, Kehidupan, Kebebasan” menjadi seruan untuk bersatu. Ahmadi sebelumnya membawakan sebuah lagu berjudul Dari Darah Pemuda Negaramu untuk mendukung gerakan tersebut.
Meskipun pemerintah Iran awalnya melonggarkan penegakan hukum jilbab setelah protes, beberapa bulan terakhir telah terjadi tindakan keras baru. Penentangan Ahmadi telah menuai pujian di media sosial, dengan banyak pengguna memujinya sebagai simbol perlawanan.
Aktivis politik Hossein Ronaghi memposting di X (sebelumnya Twitter): “Pesan kami jelas—kami akan menentang segala bentuk permusuhan terhadap perempuan dan penindasan terhadap rakyat. Parastoo Ahmadi dan para musisi adalah suara bangsa dan harus dibebaskan.”
Sebaliknya, surat kabar Iran yang berafiliasi dengan rezim menyebut pertunjukan tersebut sebagai “provokasi budaya dan hasutan opini publik.”
(*)
Not Angka Pianika dan Lirik Lagu Satu - Dewa 19, Tak Ada yang Lain Selain Dirimu |
![]() |
---|
Not Angka Pianika dan Lirik Lagu Pupus - Dewa 19, Ternyata Mudah untuk Dimainkan |
![]() |
---|
Not Angka Pianika dan Lirik Lagu Perbedaan - Ari Lasso, Segala Perbedaan Itu |
![]() |
---|
Not Angka Pianika dan Lirik Lagu Kehilangan - Firman, Ku Coba Ungkap Tabir Ini |
![]() |
---|
Not Angka Pianika dan Lirik Cinta Terakhir - Ari Lasso, Kini Usai Sudah Segala Penantian Panjangku |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.