Libur Nataru 2024
Ramp Check Terminal Pilangsari Sragen untuk Libur Nataru 2024, Ada Bus Kena Tilang Gegara KIR Mati
Tim gabungan mengadakan ramp check di Terminal Tipe B Pilangsari Sragen, Senin (23/12/2024).
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Tim gabungan mengadakan ramp check di Terminal Tipe B Pilangsari Sragen, Senin (23/12/2024).
Selama satu jam, terdapat 6 kendaraan yang diperiksa, yang terdiri dari 5 bus dan satu mobil travel.
Keenam kendaraan tersebut dicek, apakah wiper, lampu, hingga klakson kendaraan dalam kondisi baik.
Selain itu, juga dicek apakah bus juga dilengkapi Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan alat pemecah kaca atau tidak.
Kabid Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Kabupaten Sragen, Junaedhi mengatakan beberapa temuan terkait hasil ramp check hari ini.
Diantaranya, ada satu unit bus, yang salah satu bannya hampir aus.
Namun, menurut Junaedhi, kondisi ban tersebut masih masuk ke dalam batas toleransi.
Selain itu, juga ditemukan satu unit bus yang masa uji KIR-nya sudah habis sejak Bulan November 2024 lalu.
"Selain secara visual, juga ada temuan secara administrasi, masa uji KIR-nya habis, terlambat satu bulan, sudah kami cek lewat sistem, memang terlambat," ujarnya kepada TribunSolo.com, Senin (23/12/2024).
Baca juga: Gereja Paroki Santa Perawan Maria di Fatima Sragen Gelar Misa Natal, Tampung 2 Ribu Jemaat
Lanjutnya, karena hal tersebut, maka pengemudi bus dikenakan sanksi tilang.
"Secara visual aman, kendaraan yang dicek hari ini memenuhi semua, tetap diperbolehkan jalan, yang satu karena administrasi kita izinkan jalan," jelasnya.
"Namun, kita minta untuk menurunkan semua penumpang di Terminal Tirtonadi, kita sudah koordinasi dengan sana," sambungnya.
Menurutnya, uji KIR ini perlu diperhatikan, karena menyangkut kepada kelayakan jalan kendaraan.
"Semua berpengaruh, misal kepada efisiensi rem utama, intensitas lampu, terkait dengan emisi gas buang, perbandingan kecepatan, sampai kondisi fisik," pungkasnya.
Sopir bus, Margono mengatakan ia tidak mengetahui bahwa masa uji KIR sudah habis.
Lantaran, biasanya ada pegawai dari kantornya yang memeriksa terkait administrasi bus.
"Iya, katanya ada kendala, KIR-nya mati, kalau alat-alat semua lengkap, mati baru November," katanya.
"Biasanya ada yang cek dari kantor, ada yang cek sendiri,kita kalau bus keliling, muter, kita tidak tahu," pungkasnya.
Selain kondisi kendaraan, kondisi awak bus, baik sopir hingga kernet juga dicek kondisi kesehatannya.
Hasilnya, semua awak bus dalam kondisi sehat, dan tidak sedang dalam pengaruh alkohol, juga tidak ada yang mengkonsumsi narkoba.
(*)
Suasana H+1 Libur Natal di Solo, Jalanan Dipadati Pelancong hingga Ada Pengalihan Arus |
![]() |
---|
Libur Nataru, 8092 Kendaraan Keluar Gerbang Tol Kebakkramat, Menuju Tawangmangu dan Ngargoyoso |
![]() |
---|
Libur Natal di Klaten: Sehari, Kendaraan Lewat GT Prambanan Tol Solo-Jogja Tembus 21.438 Kendaraan |
![]() |
---|
Kondisi Arus Lalu Lintas di Prambanan Klaten, Kendaraan Terlihat Padat di Simpang Tlogo |
![]() |
---|
Momen Natal di Klaten, Kondisi Arus Lalu Lintas Jalan Solo-Jogja Terpantau Ramai Lancar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.