Widi Hello Ungkap Hidupnya Berubah Sejak Ikut AFI : Liburan Keluar Negeri dan Dapat Hadiah Besar

TRIBUNSOLO.COM - Vokalis grup band Hello yang populer dengan lagu "Ular Berbisa", Widi mengaku bersyukur dia pernah menjadi bagian dari Akademi Fantasi Indonesia (AFI).

Widi mengungkapkan hal itu setelah dia pertama kali pergi ke luar negeri.

Dia menyebut tiba-tiba kehidupannya berubah setelah menjadi juara pertama ajang pencarian bakat, AFI tahun 2006.

Baca juga: Pengakuan Mawar AFI di Balik Perubahan Wajahnya : Alasan Operasi Rahang Setelah Pasang Kawat Gigi

"Wong kampung kaget, itu pertama kali saya ke Amerika dan salah kostum," ujarnya dikutip dari YouTube Ferdy Element.

"Gue tahunya (musim) dingin di sana, ternyata enggak. Datangnya summer, waktu itu di Las Vegas, jaketnya gede," imbuhnya.

Selain jadi pengalaman pertama ke Amerika, Widi mengaku perjalanan waktu itu menjadi pengalaman pertamanya naik pesawat. 
"Wong ndeso naik pesawat pertama kali," ungkapnya.

Selain mendapat hadiah tiket ke Amerika Serikat, Widi saat itu juga mendapat uang dan mobil.

"Itu bener dikasih mobil?" tanya Ferdy dan dibenarkan oleh Widi.

"Kalau nyetir mobil, enggak percaya. Ini pinjeman kali?" kelakar Widi. 

Baca juga: Widi Vierratale dan Momo eks Geisha Foto Bareng, Pernah Saling Curhat soal Lika-liku Jadi Vokalis

Widi mengatakan, meskipun tak sepopuler AFI 1 dan AFI 2, hadiah yang didapat pemenang AFI pada generasinya cukup besar dan bagus.

"Di AFI (2006) ini AFI-nya enggak terlalu populer. Secara rating mungkin dan sebagainya kurang," kata Widi.

"Cuma hadiahnya paling bagus," lanjutnya.

Semua pencapaiannya itu disebut Widi berkat bantuan orang-orang dari kota asalnya di Salatiga, Jawa Tengah.

"Orang-orang Salatiga termasuk luar biasa, mereka support-nya luar biasa," tutur Widi.

"Dulu saya pulang Salatiga diarak gara-gara menang. (Diarak) kayak pemain bola," sambungnya.

Setahun setelah kemenangannya di AFI, Widi membentuk band dan pada tahun 2008 dia bersama band tersebut pertama kali manggung di stasiun televisi swasta, Indosiar.

(*)