Viral Balap Liar di Klaten
Kesaksian Warga Soal Video Viral Balapan Alami Tabrakan Beruntun di Klaten : Tak Ada yang Menolong
Warga sekitar mengungkapkan kejadian tabrakan beruntun yang melibatkan pebalap liar yang terjadi di wilayah Kabupaten Klaten.
Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Warga sekitar mengungkapkan kejadian tabrakan beruntun yang melibatkan pebalap liar yang terjadi di wilayah Kabupaten Klaten.
Salah satu warga yang mengetahui kejadian, Ardiansyah (41) mengatakan kejadian terjadi dini hari.
"Kejadian sekitar jam 02.00 pagi, hari ini," ujarnya saat ditemui TribunSolo.com, Selasa (24/12/2024).
Kejadian tersebut terjadi di jalan Solo-Jogja, tepatnya di depan sebuah Puskesmas di Desa Kemudo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten.
Ia menjelaskan, bila kendaraan motor sendiri berjalan dari arah Simpang SGM menuju Klaten dengan kecepatan tinggi.
"Awalnya ada motor kencang, kalau gak salah motor MX yang baru. Itu tabrak mobil," jelasnya.
Pengemudi mobil sendiri, dikatakan olehnya sempat menepi berhenti karena takut.
Disusul kendaraan motor lain yang juga dengan kecepatan tinggi sebanyak belasan motor.
"Setelah motor (pertama) jatuh, baru di belakangnya ikut menyusul tabrak motor yang jatuh," ucapnya.
Hal tersebut terjadi, hingga 3 motor yang terlibat kecelakaan.
Motor yang mengalami tabrakan pertama, dikatakan mengalami kerusakan hingga velg pecah.
"Habis (kecelakaan) itu, dibawa korbannya ada 3 orang," jelasnya.
Baca juga: Viral, Video Balap Liar di Klaten, Sejumlah Pengendara Alami Tabrakan Beruntun
Para pemotor yang terlibat kecelakaan dibawa dengan naik motor bergonceng 3 ke arah Klaten.
"Mereka tidak mau dibawa ke UGD depan (puskesmas), bonceng 1 motor dibawa 3 orang terus pergi," ucapnya.
Ardiansyah mengatakan, bila warga sekitar tidak berani keluar.
"Warga takut, gak ada yang tolong sama sekali. Kecuali rombongan," kata dia.
Sementara itu, Kapolres Klaten AKBP Warsono mengatakan pihaknya belum mendapat laporan mengenai hal tersebut.
Meski demikian, pihaknya bakal mengecek video yang viral itu.
"Ini coba kita identifikasi, supaya dari adanya video tersebut. Supaya kita mengetahui siapa yang melakukan kegiatan balap liar ini," pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.