Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Bahaya Microsleep saat Berkendara, Instruktur Astra Motor Jateng Beri Tips Hadapi Lelah dan Ngantuk

Tetapi ketika berkendara dengan jarak yang jauh, biasanya ada masalah berupa kelelahan dan mengantuk.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
dok. ASTRA MOTOR JATENG
Ilustrasi mengantuk saat berkendara. 

TRIBUNSOLO.COM - Banyak bikers yang memanfaatkan momentum liburan panjang untuk melakukan perjalanan jauh baik mudik maupun touring menggunakan sepeda motor.

Tetapi ketika berkendara dengan jarak yang jauh, biasanya ada masalah berupa kelelahan dan mengantuk.

Dua masalah ini bisa menimbulkan kecelakaan apabila tidak diantisipasi.

Baca juga: Harga Sepeda Motor Listrik Honda ICON e: dan Honda CUV e:, Lengkap Spesifikasi dan Fitur-fiturnya

Mengantuk saat mengendarai adalah salah satu faktor utama penyebab kecelakaan lalu lintas yang seringkali berujung fatal.

Dampaknya mulai dari cedera parah, kematian dan yang sudah pasti terjadi adalah kerugian, mulai dari kerusakan kendaraan, kerusakan fasilitas jalan raya dan umum, biaya perawatan medis, dan kerugian lainnya dapat menjadi beban finansial yang berat.

Saat mengantuk, kemampuan otak untuk memproses informasi dan merespons stimulus secara signifikan menurun.

Kondisi ini membuat pengendara rentan terhadap berbagai risiko, antara lain yaitu waktu reaksi melambat, kemampuan mengenali dan merespon kondisi dan situasi seperti kendaraan lain didepan dan benda lain yang bergerak didepan menjadi melambat.

Baca juga: Teknisi AHASS Astra Motor Jateng Juara Umum Kompetisi Level Asia Oceania, Bawa Harum Nama Indonesia

Kedua adalah konsentrasi terpecah, pikiran mudah melayang dan sulit fokus saat berkendara.

Koordinasi Tubuh Terganggu sehingga gerakan tubuh menjadi tidak terkendali dan sulit mengontrol kendaraan.

Terakhir dan sangat berbahaya adalah Microsleep, suatu kondisi di mana pengemudi tertidur sejenak karena tubuh berada di mode istirahat tanpa disadari, meskipun hanya beberapa detik.

Tanda – tanda tubuh mulai lelah adalah menguap berulang, ini adalah tanda yang paling umum.

Tubuh berusaha mendapatkan lebih banyak oksigen untuk melawan rasa kantuk.

Baca juga: Musim Balap 2025 Makin Luar Biasa! Ada Wajah Baru Binaan Astra Honda Tarung ke Arena Internasional

Setelah itu pandangan mata menjadi kabur atau berbayang dan disertai kelopak mata menjadi berat dan sulit terbuka.

Notifikasi tubuh inilah merupakan sinyal penting yang harus disadari.

Saat tubuh kelelahan, otak akan selalu mengirimkan sinyal untuk tubuh masuk ke mode istirahat, sehingga tubuh akan merespons dengan serangkaian perubahan fisiologis yang bertujuan untuk memulihkan energi dan mempersiapkan tubuh untuk tidur.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved