Sambut 2025, KEPAL Ajak Peduli Lingkungan Lewat Musik Bertajuk Revolt Vol 2 di Kemuning Karanganyar
Kelompok Peduli Alam Lereng Lawu (KEPAL) yang berasal dari Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah menggelar acara musik.
Penulis: Advertorial Tribun Solo | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
lihat foto
TRIBUNSOLO.COM - Menyambut tahun baru 2025, Kelompok Peduli Alam Lereng Lawu (KEPAL) yang berasal dari Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah menggelar acara musik dengan mengusung tema "Peduli Lingkungan Hidup".
Acara tersebut rencananya bakal digelar di Gedung Balai Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah pada Jumat (3/1/2025), sekira pukul 13.00 WIB sampai selesai.
Baca juga: Kawasan Wisata di Lereng Gunung Lawu Rawan Longsor, BPBD Imbau Wisatawan Tetap Waspada
Hal itu dikonfirmasi oleh Ketua Panitia sekaligus Penanggung Jawab Acara, Gilang Panji Antariksa kepada TribunSolo.com melalui pesan WhatsApp pada Kamis (19/12/2024).
"Jadi, acara awal mulanya itu sudah terlaksana pada 25 Agustus 2013, dan ini diadakan lagi chapter atau vol 2 pada 3 Januari 2025. Kami mengusung tema Peduli Lingkungan Hidup," kata Gilang melalui pesan WhatsApp kepada TribunSolo.com.
Tujuan kegiatan ini adalah KEPAL ingin mengajak masyarakat tergerak untuk memulai kepedulian kepada lingkungan hidupnya, mulai dari hal-hal sederhana.
Tak hanya itu, mereka juga ingin meningkatkan semangat berkarya kawula muda di bidang musik.
Terlebih meminimalisir kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkotika di kalangan anak muda.
Diketahui, acara ini akan diisi dengan talkshow terkait lingkungan hidup dengan tiga narasumber.
Di antaranya Owner Medjora Cafe sekaligus Perwakilan KEPAL Wiryawan. S. Hut, M. Ec, Dev, Perwakilan Organisasi JAGA LAWU Djancuker, dan Aan Shoffuannuddien.
Tak hanya itu, REVOLT Vol. 2 ini turut dimeriahkan oleh berbagai band-band cadas dari Kabupten Karanganyar hingga luar kota.
Baca juga: Selokan & Jalan Lawu Tawangmangu Rusak Diterjang Hujan, DPUPR Karanganyar : Perbaikan Ranah Provinsi
Di antaranya band-band cadas dari Kabupaten Karanganyar seperti Vaginal, Multilation, Fireball, Wildeast dan band debut asal Kemuning 3265 yang nama tersebut diambil dari puncak Gunung Lawu.
Selain itu, turut meramaikan band dari kota lain Paranoid Despire, Spirit of Life hingga Maju Tak Gentar, dan lainnya.
Sebagai informasi, acara ini dibuka untuk umum dan pengunjung hanya dikenakan biaya per tiketnya Rp 25.000 untuk menikmati talkshow hingga hiburan musik tersebut.
Gilang berharap, dengan terselenggaranya acara ini masyarakat bisa lebih peduli lagi untuk saling menjaga lingkungan hidup, salah satunya dengan mengadakan kegiatan melalui musik.
(*/adv)
