Klaten Bersinar
Umbul Pelem Jadi Destinasi Unggulan Wisata Tirta di Klaten, Sedot Ribuan Pengunjung dalam Sehari
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Kabupaten Klaten tersohor akan sumber mata air melimpah. Memiliki kelebihan tersebut, membuat sejumlah desa yang memiliki sumber mata air berkompetisi membangun wisata air untuk meningkatkan pendapatan asli desanya.
Benar saja, usaha itu berbuah manis. Tercatat dalam satu hari, ribuan wisatawan singgah untuk menikmati air alami yang menjadi ciri khas Kota Bersinar.
Baca juga: Libur Natal di Klaten: Sehari, Kendaraan Lewat GT Prambanan Tol Solo-Jogja Tembus 21.438 Kendaraan
Salah satunya yang mampu ditorehkan Umbul Pelem, Desa Wunut, Kecamatan Tulung, Klaten.
Umbul yang berlokasi di perbatasan wilayah Kecamatan Tulung dan Polanharjo itu mampu menggaet ribuan pengunjung setiap harinya, bahkan saat akhir pekan atau musim liburan bisa naik berkali-kali lipat.
Oleh sebab itu, tak salah jika Umbul Pelem jadi Destinasi unggulan Pemerintah Kabupaten Klaten, khususnya wisata air.
Seperti yang diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Klaten, Sri Nugroho.
Berkaca dari jumlah wisatawan selama libur lebaran pada tanggal 10-15 April 2024 di Kabupaten Klaten secara keseluruhan mencatatkan lebih dari 300 ribu pengunjung, dari jumlah tersebut wisatawan lokal sebanyak 56 ribu pengunjung.
"Target kami (meningkat), (karena) saat liburan lebaran kemarin terbanyak se-Jateng. Mudah-mudahan liburan Natal dan tahun baru 2025 ini bisa capai (bahkan lebih) karena saat ini di Kabupaten Klaten banyak pelaku wisata baru baik itu Pokdarwis atau BUMDes," jelasnya Minggu (22/12/2024).
"Tentunya dengan peningkatan wisatawan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Klaten," terangnya.
Sri Nugroho mengatakan, bahwa wisata umbul masih menjadi yang tertinggi setelah Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan.
Dimana wisata umbul masih menjadi andalan untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke Klaten. Salah satunya Umbul Pelem di Desa Wunut, Kecamatan Tulung.
"Dari data wisata terfavorit Umbul Pelem masih dominan, disusul Umbul Brintik. Kita berharap D'les Indah juga menyusul menjadi obyek wisata favorit," jelasnya.

Baca juga: Momen Natal di Klaten, Kondisi Arus Lalu Lintas Jalan Solo-Jogja Terpantau Ramai Lancar
Sementara itu, dari data yang diterima TribunSolo.com dari Disbudporapar Klaten tercatat belasan ribu wisatawan mengunjungi Umbul Pelem sejak Sabtu (21/12/2024) hingga Rabu (25/12/2024).
Dimana jumlah kunjungan tertinggi terjadi pada hari Minggu (22/12/2024) mencapai 4.700 pengunjung dan Rabu (25/12/2024) mencapai 5.000 pengunjung.
”Untuk Umbul Pelem sendiri, kunjungan wisatawan libur Nataru sudah dimulai pada 21 Desember 2024. Hingga nanti pada 5 Januari 2025,” terang Kepala Desa Wunut Iwan Sulistya, Rabu (25/12).
Iwan menjelaskan untuk hari biasa kunjungan menyentuh angka 500-1.000 pengunjung dalam sehari, sedangkan pada akhir pekan bisa mencapai lebih dari 2.000 pengunjung.
Sementara itu, saat libur Nataru tahun lalu, jumlah pengunjung bisa mencapai 4.000 orang dalam sehari. Sedangkan tahun ini pihaknya memasang target hingga 5.000 orang per hari.
Lebih lanjut Iwan menjelaskan, bahwa pihaknya telah menyiapkan strategi khusus untuk mencapai target pengunjung saat libur Nataru.
”Untuk menyambut libur Nataru ini, dari pengelola sudah menyiapkan kolam baru yang dilengkapi seluncuran. Kedalamannya 1 meter dengan panjang luncuran 14 meter. Ini untuk memecah kepadatan wisatawan di area Umbul Pelem,” ujar Iwan.
Upaya itu dilakukan untuk menambah daya tampung sekaligus membuat pengunjung nyaman. Pasalnya dengan kolam renang baru, pihaknya bisa memenuhi keinginan pengunjung yang haus akan wahana seluncuran air.
(*/adv)