Seribuan Personel Amankan Perayaan Pergantian Tahun di Kota Solo, Terutama Sepanjang Slamet Riyadi

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sebanyak 1.250 personel gabungan dari TNI-Polri maupun instansi terkait seperti Satpol PP, Dishub dan relawan akan diterjunkan dalam pengamanan perayaan Tahun Baru 2025 yang akan digelar di Kota Solo pada Selasa (31/12/2024).

Seperti tahun sebelumnya, ada sejumlah kegiatan yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Solo untuk menyambut malam pergantian tahun.

Pada tahun ini, setidaknya ada dua lokasi penyalaan kembang api untuk merayakan pergantian tahun yakni di Balai Kota Solo dan Taman Balekambang.

Sementara itu, ada pula gelaran Car Free Night (CFN) yang akan diadakan di sepanjang Jalan Slamet Riyadi Solo dari simpang Purwosari sampai Balai Kota Solo mulai pukul 21.00 WIB malam nanti.

Tak hanya itu saja, bahkan 12 panggung hiburan disiapkan di sepanjang Slamet Riyadi akan dipasang sebagai tambahan hiburan dalam perayaan malam tahun baru.

Menyikapi hal tersebut, petugas keamanan bakal diterjunkan disetiap sudut kota Solo.

Baca juga: Jelang Pergantian Tahun Baru 2025, Lalu Lintas Solo-Jogja di Prambanan Klaten Masih Ramai Lancar

Hal itu diungkapkan oleh Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi.

"1.250 personel gabungan akan kita turunkan baik terbuka maupun tertutup. Terbuka itu polisi yang berseragam, tertutup itu polisi yang tidak berseragam termasuk rekan-rekan dari TNI, Dishub, Satpol PP," ungkap Iwan.

Sementara itu, terkait izin perayaan pergantian tahun baru oleh pihak lain di wilayah kota Solo.

Iwan mengatakan bahwa sampai saat ini hanya sejumlah hotel yang mengajukan izin.

"Yang menyampaikan surat izin (kegiatan) ke kami rata-rata di hotel. Hotel itu menyelenggarakan perayaan malam tahun baru dengan dinner dan sajian live music," lanjut Iwan.

Lebih lanjut, Iwan menerangkan bahwa pihaknya telah menghimbau pihak perhotelan untuk tidak melanggar sejumlah aturan.

"Hanya penekanan kami kepada pihak hotel dalam rekomendasi kami selalu menyatakan tidak boleh ada pesta miras dan tidak boleh ada tontonan pornografi dan porno aksi," tegas Iwan.

Sementara terkait perizinan penggunaan kembang api dalam perayaan pergantian tahun. Iwan menegaskan pihaknya melakukan pemeriksaan ketat untuk mencegah hal-hal fatal.

"Tentunya dengan asistensi dari yang ahli dan izin dari kita. Pak Kasat Intel sudah menyampaikan ke pihak hotel dan penyelenggara kegiatan jika itu menggunakan penyalaan kembang api ada ketentuannya dan ada asesment dari ahli dan izin dari kita," pungkas Iwan. (*)