2 Remaja Sukoharjo Ugal-ugalan di Jalan Solo, Konvoi hingga Lempar Batu ke Pegawai Ekspedisi 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Dua pemuda asal Kabupaten Sukoharjo, NKYP (19) dan THP (17) diamankan petugas kepolisian, Tim Sparta Satuan Samapta Polresta Solo beberapa hari lalu.

Kedua pemuda tersebut diamankan usai kedapatan melakukan pelemparan batu kepada warga Danukusuman dan sejumlah pegawai salah satu kantor ekspedisi, di jalan Brigjen Sudiarto Kecamatan Serengan, Kota Solo pada Jumat (3/1/2025) lalu.

Penangkapan berawal saat sekelompok pemuda yang menggunakan atribut salah satu organisasi masyarakat melakukan konvoi melewati daerah Danukusuman Solo.

Ketika melintas di depan salah satu kantor ekspedisi, tiba-tiba terjadi pelemparan batu ke arah warga dan pegawai yang tengah bekerja menyortir paket barang di sana.

Warga yang tak terima pun membalas lemparan batu dari rombongan tersebut hingga sempat terjadi aksi saling lempar.

Salah satu warga pun akhirnya melapor kepada Tim Sparta SatSamapta Polresta Solo yang langsung melakukan pengejaran terhadap rombongan konvoi tersebut.

Dari pengejaran tersebut, petugas akhirnya dapat mengamankan dua pelaku pelemparan yang merupakan warga Grogol, Kabupaten Sukoharjo.

Baca juga: Kericuhan Pengundian Nomor Urut Pilkada Pekalongan, Terjadi Aksi Lempar Batu, Mobil Paslon Rusak

"Tim Sparta mendapatkan laporan dari warga Danukusuman terkait insiden pelemparan batu. Setelah sampai lokasi, dua pemuda yang diduga dari rombongan ormas itu telah diamankan warga," ujar Kasat Samapta Polresta Solo Kompol Arfian Riski Dwi mewakili Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi, Senin (6/1/2025).

"Selanjutnya, Tim Sparta melakukan penggeledahan untuk mencari barang bukti dan mengamankan pelaku," tambahnya.

Sesampainya di lokasi, petugas melakukan penggeledahan dan penyisiran serta menemukan barang bukti berupa baru bekas digunakan untuk pelemparan.

"Setelah dilakukan penggeledahan serta penyisiran pencarian, Tim Sparta berhasil menemukan barang bukti berupa batu bekas untuk pelemparan, Banner, Stiker, dan kaos yang menunjukkan identitas suatu organisasi," kata dia.

Selain itu petugas juga mendapati atribut dari salah satu ormas berupa banner, stiker, kaos.

Atas insiden tersebut, dua pemuda asal Sukoharjo itu digelandang ke Mapolresta Solo untuk ditindak sesuai prosedur.

"Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, kedua pelaku dan barang bukti dibawa ke Mako Polresta Solo untuk ditindak sesuai prosedur," pungkasnya. (*)