Imlek 2025 di Sukoharjo
Jelang Imlek 2025 Pengrajin Lampion Karakter di Sukoharjo Full Senyum, Banjir Pesanan Rp400 Juta
Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2025, pengrajin lampion karakter yang dibuat oleh warga asal Grogol, Kabupaten Sukoharjo, kebanjiran pesanan.
Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2025, pengrajin lampion karakter yang dibuat oleh warga asal Grogol, Kabupaten Sukoharjo, kebanjiran pesanan.
Imlek 2025 sendiri membawa berkah bagi Prasetyo, pengrajin lampion asal Sukoharjo itu.
Pria yang tinggal di Perumahan Gading Permai, Dusun I, Grogol, Sukoharjo ini harus lembur untuk menyelesaikan pesanannya.
Menurut Pras Peningkatan pesanan ini terlihat dibanding dengan tahun 2024 lalu, dimana pada tahun lalu pesanan lampion warga Grogol itu biasanya hanya berkarakter zodiak.
Lampion yang saat ini ramai dipesan menjelang Imlek antara lain lampion bundar dan lampion karakter berbentuk dewa keberuntungan.
"Pesanan terutama dari Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, dan Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS)," katanya.
"Kalau Pemkot itu ada pesanan 40 karakter, diantaranya karakter dewa keberuntungan yakni Fu Lu dan Shou. Ketiga karakter ini merupakan dewa yang dipercaya membawa keberuntungan di tahun 2025," imbuh Pras, Senin (13/1/2025).
Baca juga: 30 Kumpulan Ucapan Imlek 2025 Shio Ular Kayu Penuh Makna, Bisa Dikirim pada Keluarga atau Kolega
Selain itu, lanjut Pras, PMS Solo juga memesan 5 ribu lampion bundar.
Namun, 5 ribu lampion tersebut dibagi dengan pengrajin yang lain.
"Untuk harga sendiri satu lampion karakter dewa dengan tinggi 2,5 meter sampai 3 meter. Satu karakter dengan tinggi tersebut diharga Rp 10 Juta," paparnya.
Lebih lanjut, apabila di kalikan dengan 40 karakter yang dibuat oleh Prasetyo, ia bisa menghasilkan Rp 400 Juta untuk pesanan karakter sendiri.
"Yang pasti omzet tahun ini naik dibanding tahun lalu. Kemudian untuk pengerjaan sendiri, 6 bulan sebelum imlek. Kami sudah memulai," lanjutnya.
Prasetyo bercerita, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tiap tahun merupakan langganan nya sejak Wali Kota Gibran Rakabuming Raka.
Bahkan, ia juga mengaku pernah mendapat pesanan langsung dari mantan presiden ke 7, Joko Widodo saat menjabat sebagai presiden.
Meski, Gibran Rakabuming Raka sudah tak menjabat Wali Kota Solo, pesanan lampion buatannya masih dipercaya Pemkot Solo tiap hari raya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.