Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kecelakaan Mobil Pikap Vs Motor

KRONOLOGI Kecelakaan Maut yang Tewaskan 2 Orang di Sragen, Pikap Oleng ke Kanan hingga Tabrak Motor

Kecelakaan maut di Sragen diketahui karena mobil yang terlalu ke kanan. Selain itu pengemudi juga diketahui kurang konsentrasi.

Istimewa
Evakuasi korban kecelakaan di Jalan Masaran-Gemolong, di Desa Karanganyar, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen oleh tim PSC 119 Sukowati Sragen, Selasa (14/1/2025). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Dua warga Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen meninggal dunia usai terlibat kecelakaan di Jalan Plupuh-Masaran, tepatnya di Desa Karanganyar, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen.

Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Iptu M. Nur Arifin mengatakan, kecelakaan melibatkan satu unit mobil pikap Mitsubishi Strada bernomor polisi AE 8650 G, dengan satu unit sepeda motor Honda Beat bernomor polisi AD 2103 ASE.

Sepeda motor dikendarai oleh Sugiyanto (37) dan terdapat seorang pembonceng, Rahmat (24).

Sedangkan mobil pikap dikemudikan oleh Irfan (24) warga Kabupaten Gunungkidul dan terdapat seorang penumpang bernama Karuniawan (38) warga Kabupaten Madiun.

Ia menerangkan, kecelakaan bermula dari mobil pikap Mistsubishi Strada melaju dari arah barat menuju timur.

Baca juga: KONDISI 2 Korban Meninggal Kecelakaan Maut di Sragen, Patah Tulang dan Alami Kejang

Sedangkan, sepeda motor Honda Beat berjalan dari arah sebaliknya, yakni dari timur menuju barat.

"Setelah dekat dengan lokasi kejadian, pengemudi mobil Mitsubishi Strada diduga kurang konsentrasi, kemudian melaju oleng ke kanan," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Selasa (14/1/2025).

"Bersamaan dengan itu, melintas sepeda motor Honda Beat dari arah berlawanan, karena jarak sudah terlalu dekat, pengemudi mobil Mitsubishi Strada tidak dapat menguasai laju kendaraannya, akhirnya menabrak sepeda motor Honda Beat," sambungnya.

Kecelakaan tersebut membuat pengendara sepeda motor Honda Beat yakni Sugiyanto meninggal dunia, usai mengalami luka pada kaki kanan patah, pipi kiri robek, kening lecet, siku kanan lecet, tangan kanan lecet.

"Satu korban lainnya yakni pembonceng sepeda motor bernama Rahmat mengalami patah pada kaki kanan, ibu jari kaki kanan dan kiri robek, mengalami penurunan kesadaran, lalu dirawat di RS PKU Muhammadiyah, Masaran," terangnya.

Namun, beberapa jam setelah dirawat, berdasarkan keterangan dari PSC 119 Sukowati Sragen, korban Rahmat diketahui meninggal dunia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved