Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Musik

Makna Lagu 'Sampai Jadi Debu' Milik Banda Neira, Terungkap Kisah Sedih di Baliknya

Banda Neira merupakan grup musik duo yang awalnya digawangi oleh Ananda Badudu dan Rara Sekar sebelum kemudian kini dengan personel anyarnya Sasha.

net/google
Grup indie Banda Neira 

TRIBUNSOLO.COM - Setiap lagu tentu memiliki cerita di balik pembuatannya.

Seperti halnya pada lagu berjudul 'Sampai Jadi Debu' milik Banda Neira.

Baca juga: 3 Fakta Tentang Sasha Iguana Vokalis Baru Banda Neira, Punya Keahlian Bermain Biola

Diketahui Banda Neira merupakan grup musik duo yang awalnya digawangi oleh Ananda Badudu dan Rara Sekar sebelum kemudian kini dengan personel anyarnya Sasha Iguana.

Lagu mereka yang sarat makna, dan beberapa diantaranya mengharu biru ini seolah menjadi andalan orang-orang yang ingin mencari ketenangan.

Satu di antara lagu mereka berjudul Sampai Jadi Debu.

Tribuners mungkin setuju jika lagu ini terdengar sangat sentimentil dengan liriknya yang romantis serta aransemen yang sederhana.

Lagu ini ternyata mempunyai makna dan cerita yang sedih dan cukup mendalam.

Dikutip dari YouTube deathrockstar pada 3 Desember 2017 lalu, Ananda menceritakan bahwa lagu Sampai Jadi Debu baru pertama kali dinyanyikan saat konser Januari 2017.

"Lagu ini belum dimainkan lagi sejak kita rekaman Januari 2016, dan baru kali ini Januari 2017," jelas Ananda Badudu.

Baca juga: 5 Fakta Banda Neira Comeback Setelah Lama Hiatus, Gandeng Vokalis Baru Penerus Rara Sekar

Bukan tanpa alasan, Ananda menjelaskan hal ini karena baginya lagu ini terlalu mengingatkan hal-hal yang berat untuk diingat lagi. 

"Karena lagu ini didedikasikan untuk opa dan oma, yang akan diperkenalkan saat acara keluarga. Karena biasanya saat tahun baruan ada kumpul keluarga besar." 

"Rencananya lagu ini akan diperdengarkan pada tahun baru 2017. Namun, itu semua tidak pernah tercapai karena opa dan oma meninggal sebelum tahun baru 2017," terang Ananda Badudu terkait makna sedih lagu Sampai Jadi Debu.

Pria domisili Bandung ini juga menjelaskan makna sedih kedua menurutnya tentang lagu Sampai Jadi Debu.

"Saat melakukan rekaman di Yogyakarta seminggu mendapat kabar bahwa oma masuk rumah sakit, tetapi itu saya anggap biasa karena oma sering bolak-balik rumah sakit untuk sekedar cek atau suntik.

Sempat dikasih dengar tetapi tidak sesuai dengan rencana awal. Kami mendengarkan lagu ini saat oma menghadapi sakaratul maut di ICU.

Kita semua diberi kesempatan untuk say goodbye saat oma menghadapi sakaratul maut." ujarnya.

Rencana awalnya Ananda Bedudu ingin menceritakan jika lagu ini terinspirasi dari kisah cinta kakek neneknya.

"Pada saat giliran saya, saya menggunakan kesempatan untuk mendengarkan lagu Sampai Jadi Debu ke almarhum. Tadinya saya mau menceritakan bahwa lagu ini terinspirasi dari kisah cinta mom dan pop.

Karena yang saya lihat dalam 10 tahun terakhir hidup mereka sangat mesra. Mesra disini bukan yang sering berpegangan tangan atau berpelukan tetapi mesra yang realistis," pungkas vokalis Banda Neira.

Baca juga: Sosok Sasha Iguana, Vokalis Baru Banda Neira, Ternyata Dulunya Penyanyi Cilik

Berikut lirik lagu Banda Neira Sampai Jadi Debu:

Badai Tuan telah berlalu

Salahkah ku menuntut mesra

Tiap pagi menjelang

Kau di sampingku

Ku aman ada bersamamu

Selamanya

Sampai kita tua

Sampai jadi debu

Ku di liang yang satu

Ku di sebelahmu

Badai Puan telah berlalu

Salahkah ku menuntut mesra

Tiap taufan menyerang

Kau disampingku

Kau aman ada bersamaku

Selamanya

Sampai kita tua

Sampai jadi debu

Ku di liang yang satu

Ku di sebelahmu

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved