Polisi Klaten Wakafkan Tanah

Polisi di Klaten Wakafkan Tanah untuk Bangun Masjid, Dibangun Bersama Masyarakat

Polisi di Klaten mewakafkan tanahnya untuk dibangun masjid, ini dilakukan untuk mendapatkan bekal di akhirat nanti.

TribunSolo.com/Zharfan Muhana
Kapolsek Juwiring, AKP Sumardi mewakafkan tanahnya untuk dibangun Masjid. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Seorang polisi di wilayah Kabupaten Klaten, mewakafkan tanah untuk pembangunan Masjid Al-Hidayah di Dukuh Larang, Desa Basin, Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten.

Langkah tersebut diambil oleh Kapolsek Juwiring, AKP Sumardi. 

Ini sebagai wujud humanis dan dedikasi seorang polisi kepada masyarakat. 

Ia secara sukarela, menyumbangkan tanah seluas 200 meter persegi untuk pembangunan masjid.

Sumardi mengatakan, bila motivasi utama untuk mewakafkan tanah adalah semangat berbagi dan keinginan untuk meninggalkan jejak kebaikan yang abadi.

"Motivasi saya mewakafkan tanah untuk masjid adalah untuk kebaikan kepada masyarakat dan untuk bekal kami di akhirat nanti," ujarnya.

Sebagai orang yang berpofesi sebagai polisi, langkah ini juga menjadi inspirasi dalam keputusannya.

Baca juga: Nekat Gelapkan Sertifikat Tanah Milik Ayahnya, Ibu Rumah Tangga di Boyolali Masuk Bui

"Profesi saya mengajarkan pengabdian. Jadi saya ingin pengabdian ini terus hidup, bahkan setelah saya tiada," jelasnya.

Lebih lanjut, Ia berharap masjid ini akan menjadi pusat kegiatan masyarakat yang dapat mempererat hubungan sosial dan meningkatkan keaktifan jamaah.

Pembangunan Masjid ini sendiri berawal dari niat Sumardi, serta didukung keluarga serta rekannya.

Dirinya juga menggerakkan masyarakat sekitar, untuk bersama-sama merealisasikan pembangunan masjid tersebut.

Mulai dari mencari donatur, menjaga semangat warga untuk bergotong royong dia lakukan. Agar pembangunan masjid dapat terealisasi.

Salah satu perangkat Desa Basin, Untung Dupoyono mengatakan bila sosok Sumardi merupakan pribadi yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial di lingkungan masyarakat.

"Beliau juga selaku ketua panitia pembangunan Masjid Al-Hidayah, yang tanahnya juga wakaf dari beliau. Kami sangat terbantu dengan kehadiran beliau," ujarnya.

Adanya masjid ini, diharapkan masyarakat dapat semakin aktif dalam kegiatan keagamaan dan menjadikan masjid sebagai pusat persatuan. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved