Jelang Tahun Baru Imlek 2025, PLN Imbau Masyarakat Waspada Bahaya Kelistrikan Akibat Cuaca Ekstrem
Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca ekstrem diperkirakan berlangsung hingga Februari 2025.
Penulis: Advertorial Tribun Solo | Editor: Putradi Pamungkas
TRIBUNSOLO.COM, SEMARANG - PLN mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya kelistrikan, menyusul hujan lebat dan cuaca ekstrem yang melanda Provinsi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta selama sebulan terakhir.
Data menunjukkan bahwa 71,49 persen gangguan kelistrikan disebabkan oleh material seperti pohon tumbang, spanduk, hewan, dan benda lain yang mengenai jaringan listrik.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah, Sugeng, mengingatkan pentingnya menjaga keamanan selama musim hujan.
“Momentum awal tahun, terutama menjelang Tahun Baru Imlek, biasanya diwarnai hujan deras. Kami mengimbau masyarakat untuk menjaga jarak aman minimal 3 meter dari Jaringan Listrik Tegangan Menengah (JTM). Jika ada pohon, bangunan, spanduk, atau material lain yang berpotensi mengenai jaringan listrik, segera laporkan ke PLN agar dapat ditangani oleh tenaga profesional kami,” jelas Sugeng.
Di sejumlah wilayah, seperti Kota Semarang, Kabupaten Kendal, Pekalongan, Grobogan dan daerah Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah dan DIY, genangan air akibat banjir juga menjadi perhatian utama.
Sugeng menegaskan bahwa PLN akan segera melakukan pengamanan kelistrikan jika instalasi listrik terdampak banjir.
“Jika instalasi listrik PLN atau rumah warga terendam banjir, kami akan memutus sementara aliran listrik demi keselamatan bersama hingga genangan surut dan kondisi dinyatakan aman. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. PLN terus berkoordinasi dengan stakeholders terkait untuk memastikan listrik kembali menyala sesegera mungkin setelah situasi terkendali,” ungkapnya.
Baca juga: Dukung Transformasi Pertanian Modern, Electrifying Agriculture PLN Raih 53.539 Pelanggan Baru 2024
Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca ekstrem diperkirakan berlangsung hingga Februari 2025.
Sugeng mengingatkan masyarakat untuk tidak gegabah menangani potensi bahaya kelistrikan, terutama pada trafo, jaringan listrik, atau saat terjadi banjir dan bencana alam.
“Listrik bisa sangat berbahaya jika ditangani tanpa keahlian. Jika menemukan potensi bahaya kelistrikan, segera laporkan melalui aplikasi PLN Mobile pada menu ‘Info Kelistrikan,’ atau hubungi Contact Center PLN 123. Aduan juga dapat disampaikan melalui media sosial resmi PLN di @pln_123official,” tutup Sugeng.
(*)
Lawan Inflasi Jateng, Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Semua Pihak Bersinergi : Ini Soal Perut Rakyat |
![]() |
---|
Gubernur Ahmad Luthfi Ungkap Peran Penting Pers Bagi Pemerintahannya |
![]() |
---|
GKR Bendara Kunjungi Sekolah Sungai Siluk: PLN Dorong Literasi dan Kesehatan Masyarakat |
![]() |
---|
PLN Berkomitmen Dorong Interkoneksi ASEAN Power Grid untuk Akselerasi Transisi Energi Bersih |
![]() |
---|
Speeling Melesat : Inovasi Dinkes Pemprov Jateng Layani Kesehatan Warga Desa hingga Pelosok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.