Dari Boyolali Bisa Tembus Timnas Indonesia, Dony Tri Ungkap Jasa Besar Shin Tae-yong sebagai Pelatih

TRIBUNSOLO.COM - Dony Tri Pamungkas bakal jadi andalan Timnas U20 Indonesia untuk ajang turnamen internasional Mandiri U20 Challenge Series 2025.

Turnamen tersebut bakal berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo mulai 24-30 Januari 2025.

Timnas U20 Indonesia menjadikan turnamen ini sebagai persiapan jelang Piala Asia U20 2025, sekaligus untuk mengukur kekuatan sebelum melawan Suriah, India dan Yordania.

Baca juga: Shin Tae-yong Beberkan Alasannya Mau Main Film Horor Usai Tak Latih Timnas Indonesia : Niat Bantu

Dony Tri Pamungkas pun menyampaikan terimakasihnya kepada mantan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong yang turut membentuknya hingga berada di level ini.

“Mungkin saya mengucapkan terima kasih karena memang banyak pelajaran yang saya ambil dari dia,” ujar Dony Tri Pamungkas.

Dia mengakui Shin Tae-yong sudah memberikan kesan mendalam untuknya.

Sebab, Shin Tae-yong sudah memberikan kesempatan baginya untuk debut di timnas Indonesia kelompok umur. 

Kesempatan pertama didapatkan pemain Persija Jakarta pada pertandingan Kualifikasi Piala Asia U20 2025 melawan Timor Leste, 14 September 2022 silam.

Baca juga: Lirik Lagu Mengapa Harus Shin Tae Yong -  Icha Yolanda, Terpaksa Harus Tinggalkan Garuda inti

Tampil sebagai pemain pengganti pada menit ke-69, pemain yang kala itu baru berusia 17 tahun berhasil membantu Indonesia cleansheet dan menang 4-0.

Pemain asal Boyolali, Jawa Tengah, ini juga mendapatkan menit bermain bersama timnas Indonesia di berbagai kelompok umur.

Bahkan ia juga masuk dalam Timnas Senior Piala AFF 2024 beberapa waktu lalu.

Dony Tri Pamungkas mengatakan banyak mendapatkan wawasan dan pengalaman baru selama kepelatihan Shin Tae-yong.

Dirinya tak jarang dihadapkan dengan situasi-situasi yang mendorongnya untuk berkembang. 

Baca juga: Tak Lagi jadi Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Bakal Debut di Film Horor Indonesia

Salah satunya ketika dipasang sebagai bek tengah kiri pada skema tiga bek, padahal posisi aslinya adalah sayap kiri yang mempunyai tendensi menyerang.

Namun, tantangan tersebut berhasil ditaklukkan dengan impresif, membuat namanya kian melejit.