Jos! Pemkab Sukoharjo Gerak Cepat Atasi Perbaikan Jalan Pasca Banyak Aduan Jalan Berlubang

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Pemerintah Kabupaten Sukoharjo melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) bergerak cepat untuk mengatasi permasalahan jalan berlubang di sejumlah wilayah. 

Langkah ini dilakukan menyusul meningkatnya jumlah korban akibat kecelakaan di jalan berlubang, terlebih saat musim hujan.

Kondisi jalan yang rusak dan berlubang menjadi ancaman serius bagi para pengguna jalan, terutama pengendara roda dua. 

Musim hujan memperburuk situasi karena air yang menggenang sering kali menutupi lubang, sehingga sulit terlihat oleh pengendara.

Beberapa laporan menyebutkan adanya korban luka-luka hingga kerugian material akibat kecelakaan di titik-titik jalan yang rusak.

Baca juga: 4 Tahun Kepemimpinan Etik Suryani, Sukoharjo Raih Innovative Government Award 2024

Jalan berulang yang saat ini proses perbaikan berada tiga Kecamatan, yakni Kecamatan Kartasura, Kecamatan Grogol dan Kecamatan Mojolaban. 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo, Bowo Sutopo Dwi Atmojo mengatakan pihaknya telah menerjunkan tim untuk melakukan pendataan dan perbaikan jalan secara bertahap di wilayah yang paling rawan kecelakaan. 

"Kami memprioritaskan perbaikan jalan di lokasi-lokasi yang sering memakan korban, terkhusus di jalan Adi Sumarmo-kartasura, Jalan Gentan - bekonang Kecamatan Mojolaban dan Jalan Tanjunganom-Daleman Kecamatan Grogol," terang bowo, Kamis (23/1/2025).

Ia mengaku telah menerjunkan tim ke lapangan dan sudah mulai bekerja sejak awal pekan ini, meskipun kondisi cuaca terkadang menjadi kendala.

Selain melakukan perbaikan sementara seperti penambalan, DPUPR juga tengah merancang solusi jangka panjang berupa pengecoran beton.

"Jalan yang saat ini tengah diperbaiki merupakan jalan-jalan yang sudah masuk dalam proyek pembangunan strategis Kabupaten Sukoharjo" ujarnya.

Baca juga: Mantap! Bupati Sukoharjo Etik Turun Langsung Ikut Tanam Jagung, Dukung Program Swasembada Pangan 

Dengan cuaca seperti ini Pemerintah Kabupaten Sukoharjo hanya bisa melakukan penambalan jalan sementara.

Itu dikarenakan air hujan yang menggenang ke jalan aspal dan seringnya kendaraan berat melintas membuat penambalan jalan tidak sempurna.

"Sehingga dengan perbaikan yang dilakukan, risiko kecelakaan akibat jalan berlubang dapat diminimalkan," tandasnya.

(*)