Iis Dahlia Sindir Netizen Sekarang Doyan Nyinyir dan Bullying, Dukung Pembatasan Usia Main Medsos

TRIBUNSOLO.COM - Pemerintah Indonesia mewacanakan bakal melakukan pembatasan usia media sosial (medsos).

Hal itu merupakjan dampak dari maraknya pembullyan dan penghinaan di dunia maya.

Sebab, saat ini marak hinaan dan bullying di medsos melalui komentar pedas.

Baca juga: Iis Dahlia Sebut Ruben Onsu dan Desy Ratnasari Cocok sebagai Pasangan, Fiks Pacaran Lanjut Nikah?

Hal itu bisa berdampak terhadap kejiwaan seseorang yang tak siap menerima hal tersebut.

Sealin itu akan ada dampak buruk jika anak-anak sering bermain media sosial.

Sehingga perlu adanya batasan usia untuk penggunaannya.

Langkah pemerintah disambut baik Iis Dahlia, yang mengakui langkah tersebut jadi cara jitu untuk mengurangi dampak negatif dari medsos.

Baca juga: Nikita Mirzani Semprot Iis Dahlia di Akun Instagram : Tanggung Jawab Sama yang Lo Omongin!

"Bagus dong memang harus ada pembatasan," kata Iis Dahlia ketika ditemui di kawasan Jakarta Selatan, belum lama ini.

Iis Dahlia heran saat ini banyak warganet yang tega memberikan komentar pedas kepada siapapun, tanpa memikirkan dampak apa yang akan dirasakan kepada orang yang menjadi korbannya.

"Zaman sekarang ajaib ya di Indonesia, menghina orang membully orang di media sosial kayak hal lumrah, itu gak boleh," ucapnya.

Padahal diakui ibunda Devano Danendra itu, Indonesia mengikuti budaya timur, dimana mengedepankan nilai-nilai kesopanan anter seksama manusia. 

Baca juga: Salshadilla Tolak Mentah-mentah Tinggal Selamanya Bersama Ibunda, Begini Reaksi Sedih Iis Dahlia

"Indonesia salah satu negara yang punya adat istiadat dan sopan santun yang bagus. Jadi lebih baik dipertahankan, apalagi sama orang yang lebih tua," jelasnya.

Iis mengakui kalau dirinya selalu mengajarkan anak-anaknya sopan santun dan hormat kepada orang yang lebih tua. Sebab, ada itu dianggap bisa membuat seseorang bisa dihargai oleh orang lain.

"Aku kalau di rumah akan bangga sama anak yang punya sopan santun daripada punya karya. Kalau punya karya tapi gak punya sopan santun akan balangsak, karena gak menghargai orang tua. Ketika dia jadi biasa aja tapi santun, aku bangga," jelasnya.

"Misal ada temanku datang ke rumah lihat anak aku katanya manis banget itu aku senang, karena aku sebagai orang tua ajarannya sampai," tambahnya.

Iis Dahlia pun tidak memberikan keleluasaan buat anak-anaknya memegang handphone pas masih kecil.

Tujuannya agar buah hatinya tidak menerima dampak buruk dari kecanduan bermain handphone dan media sosial.

"Dulu aku cuma kasih Anak-Anak handphone saat week end aja, jadi ada batasan yang aku lakukan ke mereka," ujar Iis Dahlia. 

(*)