Jangan Melintas Beberapa Jalan di Solo Ini Nanti Malam, Ada Penutupan Pesta Kembang Api Imlek

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Serangkaian acara digelar di Kota Solo untuk memperingati pergantian tahun baru China atau Imlek kali ini.

Salah satu perayaan yang cukup dinanti selain Grebeg Sudiro tak lain adalah pesta kembang api sebagai penanda pergantian tahun.

Pesta kembang api dalam rangka Imlek tahun 2025 ini akan digelar di Balai Kota Solo mulai pukul 00.00 WIB, Rabu (28/12025) malam nanti.

"Tahun ini kami tambah kembang apinya, durasinya lebih dari 20 menit dan dengan model yang berbeda," terang Ketua Umum Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS) Sumartono Hadinoto.

Nantinya sebelum penyalaan kembang api sebagai penanda pergantian tahun, ada serangkaian acara yang akan digelar di sekitar Balai Kota Solo dan Pasar Gede mulai pukul 19.00 WIB.

Menyikapi kegiatan peringatan pergantian Tahun Baru China ini, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo akan melakukan penutupan beberapa jalan.

Kepala Bidang Lalu Lintas (Kabid Lalin) Dishub Kota Solo, Ari Wibowo menerangkan penutupan akan dilakukan di sejumlah jalan di kawasan Balai Kota hingga Pasar Gede.

Penutupan akan dimulai pukul 19.00 WIB dari ruas jalan jenderal Sudirman dari simpang Bank Indonesia hingga Balai Kota Solo, dari jalan Arifin dari Balai Kota Solo hingga Simpang Widuran. Sepanjang jalan Urip Sumoharjo dari Pasar Gede hingga Simpang Warung Pelem.

"Perayaan Imlek kembang api digelar di Balai Kota sampai Pasar Gede nanti malam mulai pukul 19.00 WIB hingga selesai. Untuk itu dilakukan penutupan jalan di kawasan tersebut dari Pasar Gede - jalan Sudirman dari simpang BI hingga Tugu Pamandengan, jalan Urip Sumoharjo dari jembatan Pasar Gede hingga Simpang Warung Pelem," ujar Ari.

Baca juga: Jangan Lupa, Nanti Malam Ada Pesta Kembang Api Perayaan Imlek Berdurasi 20 Menit di Balai Kota Solo

Oleh karena itu, Ari menghimbau kepada masyarakat yang akan berkegiatan menggunakan kendaraan untuk bisa merencanakan rute perjalanannya agar bisa menghindari kemacetan di sekitar lokasi.

"Oleh karena itu kami menghimbau untuk masyarakat yang merencanakan rute perjalanan untuk menghindari kemacetan," pungkas Ari.

(*)