Ariel Tatum Putuskan Childfree dan Pilih Adopsi Anak, Blak-blakan Ungkap Alasannya

TRIBUNSOLO.COM - Ariel Tatum memutuskan memilih hidup tanpa anak atau childfree.

Pemeran utama dalam film A Business Proposal menyebut dirinya ingin hidup tanpa anak.

Alasannya, Ariel Tatum merasa dirinya belum bisa menjadi seorang ibu.

Baca juga: Ariel Tatum Jadi Pelakor yang Siap Dihujat di Film La Tahzan, Beradu Akting dengan Marshanda

Hal tersebut diungkapkan Ariel Tatum saat menjadi bintang tamu dalam podcast Curhat Bang Denny Sumargo yang dikutip Grid.ID pada Rabu (5/2/2025).

"Untuk saat ini, menurut aku belum ada alasan yang pas dan juga situasi dan kondisi hidup aku dan diri aku nggak ideal aja buat punya anak," ungkap Ariel Tatum.

Ariel menyebut, keinginan untuk memiliki anak semakin menurun, seiring dia bertambah usia.

Padahal sebelumnya ia memiliki keinginan untuk mempunyai banyak anak.

Baca juga: Ariel Tatum Mengaku Tak Percaya Diri dengan Bentuk Hidung dan Warna Kulitnya, Ini Alasannya

"Aku pernah ngomong gitu, iya aku nggak tau ya seiring bertambah usia gitu, dulu aku pengen banget punya anak. Semakin ke sini, pada saat ini dalam hidup, cukup ke arah childfree sih," lanjutnya.

Perempuan berusia 29 tahun ini mengaku belum siap menghadapi perubahan hormon yang mungkin akan berdampak pada dirinya. 

"Maksudku gini, pandangan aku terhadap itu tuh ketika perempuan punya anak pasti mengalami perubahan hormon yang sangat amat berdampak terhadap diri. Aku nggak tahu siap atau tidak melalui itu," lanjut Ariel Tatum.

Tidak hanya, itu juga ada berbagai pertimbangan yang ia miliki sebelum memilih untuk childfree.

Baca juga: Raditya Dika Beradegan Ranjang dengan Ariel Tatum, Begini Tanggapan Sang Istri Anissa Aziza

Ariel menilai, pasangan hidup juga menjadi salah satu alasan untuk ke depannya.

"Kedua itu, pasangan hidupnya akan seperti apa, saat ini aku masih belum menikah juga, aku belum ada pembicaraan tentang anak juga," ujar Ariel Tatum.

Ariel pun mengatakan lebih memilih untuk mengadopsi anak daripada memiliki anak.

"Kalau memang aku nggak menemukan pasangan yang tepat, kayaknya mendingan aku membantu ngurusin anak-anak ini yang sudah terlanjur ada di dunia dan tidak mendapatkan hak yang sebenarnya mereka dapatkan," lanjutnya.

(*)