Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Info Sukoharjo

Mantap! Pemkab Sukoharjo Siapkan Tanah 62.477 Hektare, Genjot Program Swasembada Pangan 2025

Selain padi, Pemkab Sukoharjo juga bakal melakukan penambahan tanah jagung seluas 2.222 hektare sepanjang tahun 2025. 

TRIBUNSOLO.COM/ANANG MA'RUF
PANEN PADI SUKOHARJO - Panen raya padi di Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (15/5/2025). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo, tengah mempersiapkan percepatan swasembada pangan nasional yang tengah digenjot pemerintah di tahun 2025 ini. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo, sedang mempersiapkan percepatan swasembada pangan nasional yang tengah digenjot pemerintah di tahun 2025 ini.

Persiapan yang saat ini tengah dirancang yakni menargetkan penambahan luas tanam padi sebesar 60.255 hektare.

Selain padi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo juga bakal melakukan penambahan tanah jagung seluas 2.222 hektare sepanjang tahun 2025. 

Baca juga: 4 Tempat Wisata di Dekat Kartasura Sukoharjo Jateng, Cocok Dikunjungi saat Akhir Pekan

Rencana atau target ini sejalan dengan program percepatan swasembada pangan nasional.

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani mengatakan, penambahan tanah tersebut dalam Program Percepatan Swasembada Pangan yang sudah dikoordinasikan oleh Pemerintah Kabupaten Sukoharjo di Solia Zigna, pada 30 Januari 2025 kemarin.

“Target ini memang tidak mudah, tapi jika kita berkolaborasi dan bersinergi bersama-sama, Insya Allah kita akan dapat mencapainya,” kata Etik, Rabu (5/2/2025).

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo, Bagas Windaryatno menjelaskan, Kabupaten Sukoharjo masih memiliki potensi peningkatan indeks pertanaman.

Baca juga: Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung PDAM Sukoharjo, Bupati Etik Minta Kontraktor Tertib

"Potensi pertanaman seluas 6.026 hektare yang terdiri dari sawah tadah hujan, sawah beririgasi setengah teknis dan sawah beririgasi sederhana," terangnya.

Lebih lanjut, Bagas menjelaskan untuk mendukung target tersebut, Pemkab Sukoharjo mengalokasikan anggaran Rp 8,8 miliar pada APBD 2025.

Anggaran ini terkhusus untuk pengembangan sumber air baru melalui pembangunan embung dan prasarana irigasi.

"Program ini juga didukung kebijakan harga pembelian pemerintah yang baru, dimana harga Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani ditetapkan Rp 6.500 per kilogram, sementara Gabah Kering Giling (GKG) di penggilingan Rp 8.000 per kilogram," jelasnya.

Bagas menambahkan, pertemuan kala itu sekaligus dilakukan penandatanganan Deklarasi Kesepakatan Bersama yang melibatkan Camat, Danramil, dan Kapolsek se-Kabupaten Sukoharjo untuk mendukung pencapaian target swasembada pangan. (*/adv)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved