Tulis Permintaan Maaf Gegara Telah Mencuri di SDN Guworejo 3 Sragen, Begini Pengakuan Pelaku

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Pelaku pencurian di SDN Guworejo 3, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen meninggalkan tulisan permintaan maaf karena telah mencuri.

Tak hanya itu, si pencuri yang terungkap berinisial IM (23) warga Kabupaten Kebumen ini, juga menjadi membubuhkan tanda tangan di akhir kalimat permintaan maaf.

"Maaf Pa, Bu jika saya telah mencuri di sekolahan ini, saya sedang butuh uang," tulis si pelaku.

Saat dihadirkan di Mapolres Sragen, IM mengaku permintaan maaf itu ditulis, karena telah merusak bangunan sekolah.

"Itu karena saya merusak sekolah terlalu parah, dan saya minta maaf, karena merusak terlalu parah sekolahannya," kata IM.

Ya, karena ulah IM, ruang kantor guru dan ruang kelas SDN Guworejo 3 mengalami beberapa kerusakan.

Diketahui, pelaku bisa masuk ke dalam ruang guru, dengan memanjat lewat atap.

Awalnya, IM telah menjebol sedikit plafon, yang setelah dicek ternyata berada di ruang kelas 3.

Karena tidak menjadi sasarannya, pelaku kemudian kembali berjalan dan menjebol plafon lagi.

Setelah dicek, dibawah plafon yang dijebol kedua ini, ternyata tidak ada lemari, yang digunakannya untuk turun.

IM pun bergeser lagi, dan menjebol plafon ketiga yang berada di atas lemari.

Setelah berhasil masuk ke dalam ruang guru, kemudian IM keluar dengan menjebol pintu belakang ruang guru.

Baca juga: Cara Maling SDN Guworejo 3 Sragen Beraksi : Cari Target via Google Maps, Pilih Sekolah Tanpa Penjaga

IM mengaku aksi pencurian itu dilakukannya seorang diri.

Sementara, dua pelaku lain yang ikut ditangkap berperan sebagai yang menjual barang hasil curian.

"Hasil penjualan untuk kehidupan sehari-hari, buat makan," terangnya.

"Iya, hasil penjualan dibagi sama teman yang lain, pembagiannya yang pasti saya lebih banyak," pungkasnya.

(*)