Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kebakaran TPA Troketon di Pedan Klaten

3 Fakta Kebakaran TPA Troketon di Pedan Klaten, si Jago Merah Menyerah Setelah 4 Jam Penanganan

Kebakaran yang terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Troketon, di Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten, Minggu (9/2/2025), telah berhasil dipadamkan.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Kebakaran yang terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Troketon, di Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten, Minggu (9/2/2025), telah berhasil dipadamkan.

Namun, ada sejumlah fakta yang belum diketahui publik. Apa sajakah itu?

Berikut ini fakta-fakta yang berhasil dihimpun TribunSolo.com :

  1.  Kerahkan 2 Mobil Damkar
KEBAKARAN TPA TROKETON DI KLATEN. Kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Troketon, di Pedan, Klaten, Minggu (9/2/2025). Kobaran api sempat membesar karena tersapu angin, dimana hal itu membuat luasan area yang terbakar kian meluas.
KEBAKARAN TPA TROKETON DI KLATEN. Kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Troketon, di Pedan, Klaten, Minggu (9/2/2025). Kobaran api sempat membesar karena tersapu angin, dimana hal itu membuat luasan area yang terbakar kian meluas. (TribunSolo.com/Zharfan Muhana)

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Troketon di Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten mengalami kebakaran.

Demi memadamkan si jago merah, dua mobil pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan menuju lokasi.

"Kami mengerahkan 2 unit mobil damkar, dengan 6 personil," ujar Kepala Bidang (Kabid) Pemadaman Satpol PP dan Damkar Kabupaten Klaten, Sumino saat ditemui TribunSolo.com di lokasi.

Ia memaparkan, bila pemadaman juga dibantu relawan dan TRC BPBD Klaten.

Kejadian, dilaporkan terjadi sekitar pukul 20.00 WIB.

Sementara itu, pantauan TribunSolo.com kebakaran terjadi di sisi timur TPA Troketon.

Baca juga: BREAKING NEWS : TPA Troketon di Pedan Klaten Kebakaran, Kobaran Api Membesar Tersapu Angin

Api sendiri sempat membesar tertiup angin, namun hanya beberapa saat saja.

Satu alat berat juga terlihat dioperasikan, guna menghalau api tidak membesar.

Terlihat pula jajaran dari TNI-Polri, berada di lokasi kejadian saat penanganan berlangsung.

2. Diduga Gegara Gas Metana

Penyebab kebakaran yang terjadi di TPA Troketon, diduga diakibatkan oleh gas metana yang keluar dari tumpukan sampah.

"Diduga (penyebab) dari gas metana yang keluar, sehingga membakar sampah yang ada," ujar Kepala Bidang (Kabid) Pemadaman Satpol PP dan Damkar Kabupaten Klaten, Sumino.

Ia juga menjelaskan bila titik api awalnya diketahui oleh warga yang tinggal di pemukiman tidak jauh dari lokasi kejadian.

Baca juga: Potret Ekskavator Ikut Terjun Hentikan Kebakaran TPA Troketon di Klaten, Halau Api Agar Tak Meluas

"Sementara warga sekitar mengetahui adanya nyala api di lokasi TPA, kemudian dilaporkan," ucapnya.

"Kemudian teman-teman relawan Pedan dan Karangdowo ini dan TRC-BPBD melakukan pemadaman awal," imbuhnya.

3. si Jago Merah Menyerah setelah 4 Jam Penanganan

KEBAKARAN TPA TROKETON DI KLATEN. Potret damkar tengah menyemprotkan air ke api yang membakar TPA Troketon, di Pedan, Klaten, Minggu (9/2/2025). Dalam kebakaran ini, dua mobil damkar diterjunkan untuk melawan si jago merah.
KEBAKARAN TPA TROKETON DI KLATEN. Potret damkar tengah menyemprotkan air ke api yang membakar TPA Troketon, di Pedan, Klaten, Minggu (9/2/2025). Dalam kebakaran ini, dua mobil damkar diterjunkan untuk melawan si jago merah. (TribunSolo.com/Zharfan Muhana)

Upaya pemadaman api yang membakar tumpukan sampah di TPA Troketon, dapat dipadamkan setelah 4 jam penanganan.

Sumino mengatakan upaya pemadaman sebelumnya dilakukan mandiri oleh relawan.

"Pemadaman awal dari teman-teman relawan. Kemudian karena jangkauan cukup tinggi (lokasi titik api), dilaporkan ke Damkar," ujarnya.

Diketahui upaya penanganan dilakukan sejak pukul 20.00 WIB, Minggu (9/2/2025).

Upaya pemadaman akhirnya membuat api menjadi padam setelah 4 jam penanganan.

"Proses pemadaman, sampai jam 00.00 WIB. Sekitar 4 jam," kata Sumino.

Penanganan juga dibantu oleh alat berat berupa ekskavator dari TPA. 

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved