Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pohon Tumbang di Karanganyar

Apes, Mobil Remuk Tertimpa Pohon di Karanganyar Tak Terima Ganti Rugi, BPBD : Tak Ada Regulasinya

Remuknya mobil yang ditimbulkan dari tumbangnya pohon tersebut tidak masuk dalam sumber dana biaya tak terduga (BTT)

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Putradi Pamungkas
TribunSolo.com/ Mardon Widiyanto
TERTIMPA POHON : Kondisi mobil Isuzu Panther hitam berplat AD 1730 DP yang tertimpa pohon di Jalan Solo-Tawangmangu, Kelurahan Gayamdompo, Kecamatan Kabupaten Karanganyar, Sabtu (8/2/2025). Remuknya mobil yang ditimbulkan dari tumbangnya pohon tersebut tidak masuk dalam sumber dana biaya tak terduga (BTT). 

Saat itu, kondisi di sana hujan deras disertai angin kencang.

Sesampainya di lokasi kejadian, salah satu pohon di lokasi kejadian ambruk ke bawah.

Batang pohon yang tumbang itu, menimpa bagian depan mobil.

Akibat kejadian tersebut, pengemudi dan penumpang yang berada di dalam mobil dilarikan ke rumah sakit.

Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, kondisi bagian depan kiri mobil rusak-rusak.

Nampak sebagian  kaca mobil pecah dan kap mobil penyok.

Selain Itu, kaca lampu depan pecah dan spion kiri mobil hancur.

Kalak BPBD Kabupaten Karanganyar Hendro Prayitno membenarkan kejadian tersebut.

"Sore tadi di wilayah Kabupaten Karanganyar, terjadi angin agak kencang, salah satunya menimpa mobil," kata Hendro,  Sabtu (8/2/2025).

Hendro mengatakan pohon tumbang tersebut menimpa mobil berada di Jalan Solo-Tawangmangu, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar.

Ia mengatakan di dalam mobil tersebut terdapat empat orang, masing-masing bernama Supriyanto (40), Giyarti (39) Eca (13) dan Dimas (10), Tanggalan Kulon RT02, RW 06 Desa Harjosari, Kecamatan Karangpandan.

"Sempat menutup jalan selama 30 menit, kami mengalihkan arus lalu lintas sementara selama proses evakuasi, ada 4 orang di sana, satu keluarga, namun satu orang alami luka-luka ringan,"  kata dia.

Kades Harjosari Sutarso membenarkan para korban yang mobilnya tertimpa pohon itu warganya.

Ia menyebut, salah satu korban merupakan perangkat desanya, yaitu Kabag Perencanaan Desa Harjosari.

"Iya, itu warga saya, perangkat desa saya, saya segera cek kondisi mereka," singkat dia.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved