Cerita Awal Mula Terbentuknya Band .Feast, Berawal dari Sebuah Band Kampus

TRIBUNSOLO.COM - Feast menjadi satu di antara band yang kini tengah tenar di industri musik Tanah Air.

Band yang digawangi oleh Baskara Putra bersama empat rekannya, Adnan, Adrianus Aristo, F. Fikriawan dan Dicky Renanda ini sudah memiliki banyak penggemar.

Baca juga: Cerita di Balik Lagu Nina Milik Feast, Lagu yang Cukup Menyentuh dari Kisah Kehidupan Adnan Feast

Dikutip dari Kompas.com, Baskara Putra menceritakan cikal bakal terbentuknya grup band .Feast.

Saat berbincang dengan sutradara Riri Riza dalam live streaming di Instagram Miles Film, Baskara Putra mengatakan .Feast berawal dari band kampus yang terbentuk pada 2013.

"Nge-band dari 2013. Sudah bikin band band-an dari SMA sampai akhirnya ada .Feast, ketemu di kampus dan baru jadi band serius di situ," kata Baskara seperti dikutip Kompas.com, Kamis (30/4/2020).

Band ini bermula saat Baskara Putra menuturkan semua berawal ketika dirinya mengajak Adnan untuk membuat band rock.

Band asal Jakarta ini pun perlahan terbentuk saat mendapat sambutan yang baik dari Adnan.

".Feast pernah mainin lagu orang. Awalnya, ide gue dan gitaris kami namanya Adnan. Gue bilang, 'Nan bikin proyekan yuk musik rock berdua'," tutur Baskara Putra.

"Dibanding kawan-kawan lain gue paling cetek referensi rocknya. Adnan bilang ayo, Artwork sudah ada tapi belum ada lagu. Awalnya tiga personel itu pemain session tapi jadi ternyata nyaman main sama mereka," kata Baskara melanjutkan.

Baca juga: 10 Tahun Menanti, Grup Band .Feast Lega Akhirnya Bisa Manggung di Joyland 2024

Awalnya, .Feast membawakan lagu-lagu rock metal yang menjadi materi latihan mereka di studio.

Kemudian, Baskara Putra dan kawan-kawan mulai belajar menciptakan karya musik mereka sendiri.

"Akhirnya nulis lagu sendiri dengan baik dan benar. Akhirnya perlahan-lahan bikin lagu sendiri. Itu semester dua akhir kayaknya," ucap Baskara Putra.

Namun, menulis lagu sendiri tak mudah bagi Baskara dan .Feast. Salah satu tantangan datang dari keterbatasan alat dan kemampuan.

"Dulu pas pertama kali belajar nulis lagu sendiri semua sangat analog dan organik. Ke studio, rekam pake hp, terus kita ke studio rekaman dibenerin karena suara sember," ujar Baskara Putra.

Bersama .Feast, Baskara Putra kini telah menelurkan dua album studio, satu mini album, dan dua single.

(*)