Pemkab Sukoharjo Buka Program Mudik Gratis 2025 untuk Perantau Kurang Mampu, Simak Syaratnya!

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo mempersiapkan delapan bus untuk program Mudik Gratis yang akan mengantar para perantau kembali ke kampung halaman di Kabupaten Sukoharjo. 

Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang ingin merayakan Hari Raya IdulFitri bersama keluarga tanpa harus mengeluarkan biaya transportasi.

Meski demikian, program mudik gratis yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo diperuntukkan khusus bagi Asisten Rumah Tangga (ART), Pedagang Kaki Lima (PKL), Buruh Pabrik, Buruh Bangunan, Ojek Online,  Supir angkutan umum, Penyandang Disabilitas dan Warga Kabupaten Sukoharjo yang kurang mampu lainnya. 

Baca juga: Sambut Ramadhan, Bupati Etik Suryani Bersih-Bersih Masjid Agung Sukoharjo, Tak Sungkan Gulung Karpet

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sukoharjo, Toni Sri Buntoro menjelaskan program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam mendukung kelancaran arus mudik dan mengurangi beban ekonomi masyarakat. 

"Kami menyiapkan delapan bus yang akan diberangkatkan dari Museum Purna Bhakti Pertiwi Taman Mini Indonesia menuju Sukoharjo. Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi warga perantauan yang ingin pulang kampung di Hari Raya lebaran,” jelas Toni, minggu (16/2/2025).

Pendaftaran program Mudik Gratis ini telah dibuka mulai tanggal 10 Februari 2025 hingga kuota terpenuhi. 

Para calon pemudik dapat mendaftarkan diri melalui metode pendaftaran online yakni WhatsApp 081611691233 (Bambang Siswanto) dan 087776260982 (Agus Prihatin).

Lebih lanjut, Toni mengatakan apabila ada masyarakat yang ingin mendaftarkan diri program mudik gratis ada persyaratan yanh harus dipenuhi. 

Baca juga: 2 Mesin Produksi dan Bahan Baku Pabrik Kain Perca Pabelan Sukoharjo Terbakar, Kerugian Rp 1,5 Miliar

"Persyaratan, berstatus KTP Sukoharjo (Kelahiran atau bertempat tinggal di Sukoharjo), masyarakat kurang mampu dan satu Kartu Keluarga (KK) Maksimal empat orang, keberangkatan pada tanggal 26 Maret 2025," paparnya. 

Toni menambahkan, pada tahun 2025 ini ada penambahan bus dibanding tahun 2024 lalu. 

Pada tahun 2024 lalu, Pemerintah Kabupaten Sukoharjo hanya mempersiapkan tujuh bus dalam program mudik gratis. 

"Melihat banyaknya antusias masyarakat tahun 2024 kemarin, kami menambah satu bus lagi,"

"Kuota tahun 2025 ini sebanyak 400 orang, dengan kapasitas 50 Kursi setiap bus," tandasnya.

(*)