Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kebakaran Dapur Rumah Warga di Sragen

Kronologi Kebakaran Dapur Rumah Warga di Wonotolo Sragen, Diketahui Warga Melintas, Api Sudah Besar

Kebakaran tersebut pertama kali diketahui oleh warga yang melintas di depan rumah korban.

|

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Kronologi kebakaran dapur rumah milik Giyono (63) warga Desa Wonotolo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen, Senin (17/2/2025) sekira pukul 22.45 WIB diungkap oleh kepolisian.

Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kasi Humas Polres Sragen, AKP Sigit Sudarsono mengatakan kebakaran tersebut pertama kali diketahui oleh warga yang melintas di depan rumah korban.

Yang mana api sudah membesar dan muncul kepulan asap di rumah bagian dapur yang terletak di belakang rumah.

"Warga tersebut meminta bantuan warga lainnya, dan berusaha memadamkan api dengan air PDAM menggunakan selang dan ember," katanya kepada TribunSolo.com, Selasa (18/2/2025).

KEBAKARAN DAPUR RUMAH WARGA DI SRAGEN. Dapur rumah warga Desa Wonotolo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen terbakar, Senin (17/2/2025) malam. Rumah tersebut dalam kondisi kosong, karena ditinggal pemilik dan penghuni menonton pertandingan voli di kampung sebelah.
KEBAKARAN DAPUR RUMAH WARGA DI SRAGEN. Dapur rumah warga Desa Wonotolo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen terbakar, Senin (17/2/2025) malam. Rumah tersebut dalam kondisi kosong, karena ditinggal pemilik dan penghuni menonton pertandingan voli di kampung sebelah. (Istimewa/Dok. Polres Sragen)

Lanjutnya, tidak berselang lama, dua unit mobil pemadam kebakaran Kabupaten Sragen datang untuk memadamkan api.

"Sekira pukul 23.30 WIB, api dapat dipadamkan," singkatnya.

Kebakaran tersebut membuat dapur dan perabotan di dalamnya mengalami kerusakan.

AKP Sigit menyebut tidak ada korban dari kejadian tersebut, lantaran saat kebakaran terjadi rumah dalam keadaan kosong.

Baca juga: 3 Fakta Sekelompok Pemuda Mabuk Keroyok Pria di Sragen, Gara-gara Sebotol Minuman, Bye-bye Kebebasan

"Dapur rumah yang terbakar tersebut terbuat dari kayu dengan dinding beton," jelasnya.

"Atas kejadian kebakaran tersebut, korban mengalami kerugian Rp 3.000.000," pungkasnya. 

Terpisah, Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP Sragen, Tommy Isharyanto menyatakan rumah tersebut dalam kondisi kosong, karena ditinggal pemilik dan penghuni menonton pertandingan voli.

"Iya benar, malam harinya keluarga korban keluar rumah untuk menonton pertandingan bola voli di kampung sebelah," ungkapnya.

(*)

 

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved