Cerita Warga Pasar Kliwon Kecewa Tak Jadi Bertemu Wapres Gibran di Solo, tapi Senang Dapat Sembako

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka pulang ke kampung halamannya di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (22/2/2025) siang.

Gibran pulang ke Solo dengan menaiki pesawat kenegaraan dan turun di Bandara Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali sekitar pukul 13.25 WIB.

Setelah itu kabarnya Gibran bertolak ke Solo untuk kembali ke kediaman pribadinya yang berada di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.

Baca juga: Resmi Jabat Wali Kota Solo, Respati Ungkap Momen dan Pesan Khusus dari Prabowo-Gibran di Istana

Gibran dikabarkan akan langsung melakukan kegiatan dengan blusukan ke sejumlah tempat.

Salah satu lokasi yang kabarnya akan menjadi titik blusukan mantan Wali Kota Solo tersebut adalah Kelurahan Kedung Lumbu, Kecamatan Pasar Kliwon.

Selain kantor Kelurahan Kedung Lumbu, Gibran juga dikabarkan akan blusukan di wilayah Kelurahan Sangkrah yang hanya berjarak beberapa ratus meter.

Sementara itu, dari pantauan TribunSolo.com di kantor Kelurahan Kedung Lumbu nampak penjagaan telah digelar oleh aparat keamanan sejak siang.

Baca juga: Diwawancara Najwa Shihab di Solo, Jokowi Beri Pesan ke Gibran yang jadi Wakil Presiden : Ojo Kemajon

Bahkan sejumlah pasukan pengamanan wakil presiden juga telah nampak sampai di lokasi.

Namun, demikian belum diketahui di titik mana saja Gibran bakal blusukan di Kota Solo sampai saat ini.

Hingga pukul 17.17 WIB, Gibran juga belum nampak sampai di lokasi.

Sementara itu, ratusan sembako yang telah disiapkan baik dari Pemkot Solo maupun yang bertuliskan Bantuan Wakil Presiden RI telah dibagikan kepada masyarakat.

Pembagian sembako tersebut dilakukan oleh Wakil Wali Kota Solo, Astrid Widayani, yang sampai di lokasi sekitar pukul 16.30 WIB.

Baca juga: 5 Tempat Ngabuburit di Sukoharjo Jateng yang Asyik, Cocok Buat Menunggu Adzan Maghrib

Salah satu warga, Siti Maimunah (56), warga Kelurahan Sangkrah mengatakan bahwa dirinya telah mendengar kabar kedatangan Gibran sejak Sabtu pagi.

Bahkan ia bersama warga setempat juga telah menunggu di depan kantor kelurahan sejak Sabtu siang.

Meski mendapatkan bantuan sembako berupa beras 2 kilogram, minyak goreng satu botol dan gula 1 kilogram.

Siti mengaku kecewa tak jadi bertemu dengan Gibran.

"Awalnya ya tadi dapat kabar ada Pak Gibran. Dari jam 1 siang," ujar Siti.

"Ini tadi dapat beras, minyak dan gula," pungkasnya.

(*)