Detik-detik KA Batara Kresna Seruduk Pick Up di Sukoharjo, Kendaraan Terseret hingga 5 Meter

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Warga Desa Pandeyan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, digegerkan dengan kecelakaan antara  mobil pick up Daihatsu Hijet warna merah dengan Kereta Api Batara Kresna pada Minggu (23/2/2025). 

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Kepala Desa Pandeyan, Dwi Supadmi mengungkapkan, Kereta Api Batara Kresna sebetulnya sudah menghidupkan klakson.

"Jadi, dari kejauhan memang kereta Api Batara Kresna sudah menghidupkan klakson. Tetapi mobil pick up warna merah itu tetap nyebrang,' kata Dwi saat ditemui TribunSolo.com, Minggu (23/2/2025).

Lantaran tidak ada palang kereta api, mobil pick up tersebut menambah kecepatannya saat melintas jalur Kereta Api Batara Kresna jalur Solo-Wonogiri.

"Sudah lewat, tetapi bagian belakang mobil pick up itu masih di area rel. Penumpang tiga orang suami istri sempat keluar dan mobil tersambar," ujarnya. 

Ketika tersambar, mobil pick up yang diketahui Daihatsu Hijet bahkan sempat terseret kurang lebih 5 meter.

"Setelah terseret mobil pick up terbalik, dan ketiga penumpang langsung dilarikan ke klinik terdekat. Kabarnya sudah pulang," tandasnya.

Baca juga: Kondisi Penumpang Pick Up Tertemper Kereta Api Batara Kresna di Sukoharjo, Satu Keluarga Luka Ringan

Diberitakan, Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo, melalui Kapolsek Grogol, AKP Kurniawan, menjelaskan detik-detik kejadian laka Kereta Api Batara Kresna.

Menurut AKP Kurniawan, kecelakaan terjadi saat Kereta Api Batara Kresna melintas dari arah Purwosari menuju Wonogiri. 

Saat mendekati TKP, sebuah mobil pick-up warna merah melaju dari arah timur dan hendak menyeberangi rel ke arah barat.

"Sekitar 100 meter sebelum perlintasan, klakson kereta api sudah berbunyi. Namun, mobil tetap melaju mendekati perlintasan dan saat sudah dekat, gasnya langsung ditambah. Mobil memang berhasil menyeberang, tetapi bagian belakangnya tetap tertemper oleh kereta yang melintas," kata Kurniawan, Minggu (23/2/2025)

AKP Kurniawan, mengatakan setelah pengecekan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama jajaran Satlantas, kepala desa, dan petugas KAI, diketahui mobil Daihatsu tersebut sudah dalam kondisi terperosok.

"Mobil Daihatsu Hijet warna merah kondisinya sudah ringsek di bagian belakang," tandasnya. 

(*)