Tradisi Padusan Boyolali
Tradisi Padusan di Boyolali Jelang Ramadan Digelar di 2 Lokasi: Pemkab Targetkan 40 Ribu Pengunjung
Tradisi ini diawali dengan kirab budaya oleh prajurit keraton kasunanan Surakarta dari Kantor Kecamatan Banyudono
Penulis: Tri Widodo | Editor: Rifatun Nadhiroh
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Tradisi padusan di umbul Pengging digelar, Kamis (27/2/2025).
Tradisi ini diawali dengan kirab budaya oleh prajurit keraton kasunanan Surakarta dari Kantor Kecamatan Banyudono menuju umbul Ngabean di kompleks pemandian Tirtomarto Pengging.
Sesampainya di umbul Ngabean kemudian digelar prosesi siraman oleh Ketua lembaga dewan adat, GKR Koes Moertiyah Wandansari atau Gusti Moeng.

Baca juga: Info Padusan di Boyolali : Kamis Siraman di Umbul Pengging, Jumat Ada Lorenza di Tlatar
Tradisi padusan di Boyolali digelar di 2 lokasi, di umbul Pengging dan Tlatar.
Padusan di Umbul Tlatar, Pemkab Boyolali menghadirkan musik Melayu Lorenza.
Sekertaris Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali, Wiwis Trisiwi Handayani menargetkan 40 ribu pengunjung padusan di umbul Pengging dan Tlatar.
"Sehari masing-masing di Pengging dan Tlatar 10 ribu pengunjung padusan," jelas Wiwis.
Selain sebagai bentuk melestarikan budaya, tradisi ini juga untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.