Viral BBM Tercampur Air di Solo
Penjelasan Pertamina soal Pertamax Campur Air di SPBU Pucang Sawit Solo : Ada Rembesan Air Hujan
Tercampurnya BBM tersebut dengan air akibat adanya rembesan air hujan di dalam tangki penyimpanan Pertamax di SPBU tersebut.
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Rifatun Nadhiroh
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pertamina Patra Niaga buka suara soal viralnya komplain seorang pemilik mobil di Solo yang mengaku membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax yang tercampur air di SPBU Pucangsawit Solo pada Kamis (6/3/2025) lalu.
Area Manager Communication, Relations & Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan membenarkan adanya insiden tercampurnya BBM Pertamax dengan air di salah satu SPBU di Solo.
Taufiq menambahkan bahwa tercampurnya BBM tersebut dengan air akibat adanya rembesan air hujan di dalam tangki penyimpanan Pertamax di SPBU tersebut.
"Hasil pengecekan betul karna curah hujan tinggi mengakibatkan rembesan air yang sekarang sedang dicek sumbernya dimana untuk tangki pertamax," ujar Taufiq melalui pesan singkat kepada TribunSolo.com, Jumat (7/3/2025) malam.
Baca juga: Viral Mobil Mogok Usai Isi Pertamax di SPBU Pucangsawit Solo, Ternyata BBM Tercampur Air
Taufiq melanjutkan, akibat adanya komplain konsumen tersebut.
Pihaknya mengambil keputusan untuk menghentikan penjualan BBM jenis Pertamax di SPBU Pucangsawit untuk pengecekan lebih lanjut.
"Pengisian pertamax kami stop operasional dulu karna dilakukan pengecekan," tambah dia.
Disinggung ada berapa komplain dalam kasus tercampurnya Pertamax dengan air di SPBU tersebut.
Taufiq menjelaskan sejauh ini ada tiga komplain dari pembeli.
Ketiga komplain tersebut berasal dari 2 pembeli menggunakan sepeda motor dan satu pembeli menggunakan mobil.
Lebih lanjut, dua pengendara motor tersebut hanya menyampaikan komplain ke pihak SPBU tanpa meminta ganti rugi.
Baca juga: Di Solo, Jokowi Angkat Bicara Dikaitkan dengan Kasus Pertamax Oplosan, Akui Tak Curiga Saat Menjabat
Sementara untuk pengguna mobil, pihak SPBU disebut Taufiq telah memberikan kompensasi ganti rugi atas insiden tersebut.
"Untuk konsumen yg komplain ada 2 motor dan mobil. Untuk motor memaklumi dan tidak minta ganti rugi, untuk mobil sudah diganti rugi BBM dan servis kendaraan oleh SPBU," kata dia.
Taufiq menjelaskan untuk BBM jenis lainnya di SPBU tersebut juga telah dicek apakah tercampur air hujan atau tidak dan hasilnya nihil.
"Produk lain tidak terdapat kandungan air," pungkasnya.
Sebelumnya, viral di media sosial Facebook, seorang warga asal Jebres, Kota Solo mengeluh lantaran mobil miliknya mogok usai mengisi bahan bakar minyak (bbm) di SPBU Pucangsawit.
Kabar tersebut pertama kali mencuat dari unggahan akun bernama John Arkha Budi di grup Info Cegatan Solo (ICS) di laman Facebook yang dilihat TribunSolo.com pada Jumat (7/3/2025).
Dalam unggahan tersebut, pemilik mobil Honda HRV warna putih nampak tengah diderek oleh petugas dari salah satu bengkel mobil di jalan Ir Soekarno, Solo Baru.
Baca juga: Bantah Klaim Pertamina, Kejagung Ungkap Temuannya : BBM Ron 88 dan 92 Dioplos, Dijual jadi Pertamax
Pengunggah juga menyertakan bahwa mobil miliknya mogok usai mengisi BBM jenis Pertamax di SPBU Pucangsawit Solo.
"Hati hati kawan isi Pertamax di SPBU Pucang sawit. ..mobil saya HRV bisa mogok di tengah jalan area solo.baru. .setelah isi Pertamax . Mati dan setelah di cek teknisi Honda solo baru ..ternyata sebagian Pertamax yg saya isi di dalam.tangki mengandung air ...ini bukti nya," tulis keterangan unggahan.
Sementara itu, istri pengunggah, Eka Kartika (36) saat dihubungi TribunSolo.com membenarkan apa yang ia alami dengan sang suami.
Ia menjelaskan bahwa kejadian bermula saat dirinya dan sang suami akan menuju ke Yogyakarta untuk keperluan pekerjaan pada Kamis (6/3/2025) sekitar pukul 09.30 WIB.
Sebelum melakukan perjalanan, ia mampir di SPBU Pucangsawit untuk mengisi BBM sebanyak Rp 300 ribu.
"Pertama saya melakukan perjalanan dari rumah saya di palur karena saya akan pergi ke Jogja untuk urusan kerjaan saya isi Pertamax di SPBU Pucang sawit senilai 300 ribu rupiah," cerita Eka.
TribunSolo.com telah berusaha meminta penjelasan dari manajemen SPBU Pucangsawit Solo terkait kejadian ini, Jumat (7/3/2025).
Tapi, pihak SPBU tak memberikan jawaban.
Seorang karyawan SPBU hanya memberi keterangan yang bersifat tidak untuk dipublikasikan, alias off the record. (*)
Viral BBM Tercampur Air di Solo, Pakar Jelaskan Mengapa Tidak Sampai Terjadi Mogok Kendaraan Massal |
![]() |
---|
Sempat Viral Isu SPBU Pucangsawit dan Banjarsari Tercampur Air, Kini Dipastikan Aman Jelang Lebaran |
![]() |
---|
Respati Ardi Sampaikan Isu BBM Tercampur Air di Solo ke Gubernur Jateng, Minta Pengawasan Diutamakan |
![]() |
---|
Viral Mobil HRV Mogok Usai Isi Pertamax Bercampur Air di SPBU Solo, Berikut Cara Lapor ke Pertamina |
![]() |
---|
Viral Mobil HRV Mogok Usai Isi BBM Bercampur Air di SPBU Solo, Apa Efek Jangka Panjangnya ke Mesin? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.