Musik
Cerita Dewa 19 Bikin Materi Demo di Surabaya, Bermodalkan Alat Seadanya hingga Diomelin Tetangga
Salah satu mantan personelnya, Wawan Juniarso, menceritakan kisah Dewa 19 pada awal karier ketika berusaha membuat materi demo album pertama.
Penulis: Tribun Network | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
TRIBUNSOLO.COM - Setiap musisi tentu memiliki kisah perjuangannya sendiri dalam meraih kesuksesannya.
Seperti halnya pada band Dewa 19 yang kini menjadi salah satu band besar Indonesia.
Baca juga: Makna Sebenarnya Lagu Separuh Nafas Dewa 19, Ternyata Tak Ada Hubungannya dengan Kisah Cinta
Tentu perjalanan mereka masuk ke industri musik pada awalnya tidak semudah yang dibayangkan.
Banyak cerita unik tentang perjalanan awal band asal Surabaya tersebut.
Salah satu mantan personelnya, Wawan Juniarso, menceritakan kisah Dewa 19 pada awal karier ketika berusaha membuat materi demo album pertama.
Menurut Wawan, lagu yang digodok untuk materi demo pada saat itu di antaranya Kita Tidak Sedang Bercinta Lagi, Hanya Mimpi, dan Selamat Pagi.
Semua lagu itu mereka kerjakan di kamar Wawan, tepatnya di Jalan Darmawangsa Dalam Selatan No.7, Surabaya.
Ternyata pada saat itu para personel Dewa 19 harus banyak bekerja keras saat latihan, dikarenakan alat musik yang digunakan sangat minim atau bisa dibilang begitu sederhana.
Wawan menjelaskan pada saat itu tampilan kamar yang digunakan personel latihan ya hanya seperti kamar aja bukan seperti studio pada umumnya.
Eks drummer Dewa 19 itu menceritakan pada saat latihan ada kejadian lucu yang terjadi.
Seperti diketahui kamar tersebut tidak pakai peredam suara sehingga membuat suara dari alat musik ketika latihan terdengar hingga luar.
"Nekat latihan dari jam 12 siang sampai sebelum magrib. Gimana nggak berisik, tetangga akhirnya ngomel-ngomel datengin orang tua gue, 'Ini apa-apaan sih, waktunya orang istirahat eh malah berisik main band', karena tanpa akustik bocor kemana-mana," ungkapnya di YouTube Wawan Juniarso Channel.
Baca juga: Cerita Lagu Kirana Dewa 19 Diminta Ganti Kunci Oleh Produser, Tidak Enak saat Nadanya Lebih Rendah
Menurut Wawan omelan tetangga pada saat itu tidak menyurutkan semangat para personel Dewa 19 untuk tetap berlatih.
Ia mengaku bersyukur karena endingnya dari latihan tersebut membuat Dewa 19 bisa sukses masuk industri musik.
Ia menyebut, setelah sukses di album pertamanya, pada akhirnya tetangga rumahnya memahami dan memaklumi keadaan pada saat itu.
"Tetangga akhirnya paham bahwa kita serius untuk berprofesi sebagai musisi sampai ke recording dan menghasilkan satu album," ujar Wawan.
Wawan menuturkan ketika penggodokan materi album pertama Dewa 19 selesai, maka mereka semua langsung pergi ke Lasika Studio Surabaya untuk merekam demo.
Demo inilah yang pada akhirnya mereka bawa ke Jakarta untuk ditawarkan kepada produser rekaman.
(*)
Pedangdut Lusyana Jelita Selamat dari Maut Kecelakaan di Tol Sragen, Sempat Merekam di Mobil Ringsek |
![]() |
---|
Pedangdut Ayu Ting Ting Bertemu Kembaran, Erna Widyaningsih Wanita Asal Garut yang Viral di TikTok |
![]() |
---|
Dulu Direndahkan, Kini Denny Caknan Sukses Angkat Derajat Ortu, Dibayar Ratusan Juta Sekali Manggung |
![]() |
---|
Not Angka Pianika dan Lirik Lagu Kisinan 2 - Masdddho, Bola-bali Nggo Dolanan |
![]() |
---|
Cerita Mahalini yang Terharu Lantaran Sang Ayah Masih Khawatir Padanya, Diminta Jangan Sulam Alis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.