Cek Kesehatan Gratis di Sukoharjo
Dinkes Sukoharjo Buka Cek Kesehatan Gratis Bagi Warga yang Ulang Tahun, Berikut Fasilitas Tersedia
Dinas Kesehatan Sukoharjo ternyata sudah menjalankan program tersebut sesuai arahan dari Kemenkes.
Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah resmi mengeluarkan program baru bagi masyarakat yang sedang berulang tahun.
Pada tanggal 10 Februari 2025 lalu, Kementerian Kesehatan memberikan sebuah kado bagi masyarakat yang berulang tahun.
Kado tersebut bukanlah berbentuk benda, melainkan memberikan kado cek kesehatan gratis.
Kesehatan gratis ini bisa diklaim di semua puskesmas dan berencana juga di klinik dan Rumah Sakit.
Tak kecuali di Kabupaten Sukoharjo, Dinas Kesehatan Sukoharjo ternyata sudah menjalankan program tersebut sesuai arahan dari Kemenkes.
Kepala Dinas Kesehatan Sukoharjo, Tri Tuti Rahayu menjelaskan Jenis Pemeriksaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) beragam.
"Fasilitas yang diberikan program CKG berupa screening kekurangan hormon, deteksi penyakit jantung Bawaan, Pemeriksaan Gizi, Telinga, Mata Serta Tekanan Darah, dan Kejiwaan," kata Tuti, Selasa (11/3/2025).

Ia mengatakan untuk orang dewasa dan lansia pemeriksaan akan difokuskan pada jantung, Kanker serta kesehatan mental dan Fisik.
"Pemeriksaan CKG sendiri diberikan sesuai dengan kelompok umur," terangnya.
Ada Deteksi kelainan bawaan pada bayi baru lahir, pengukuran pertumbuhan (berta dan tinggi badan) serta perkembangan balita.
"Kemudian untuk orang dewasa dan lansia, pengukuran tekanan darah, kadar gula darah dan fungsi ginjal. Kemudian pemeriksaan kesehatan Indera (mata dan telinga) dan terakhir pemeriksaan gugu kesehatan jiwa dan lainnya," paparnya.
Baca juga: Keren! Bupati Sukoharjo Etik Tinjau Langsung Program Cek Kesehatan Gratis, Pastikan Pelayanan Lancar
Di Kabupaten Sukoharjo sendiri kata Tuti, setidaknya ada 12 Puskesmas yang sudah menjalankan program Cek Kesehatan Gratis.
Jumlah peserta tiap harinya bervariasi tergantung dari jumlah warga yang berulang tahun di wilayah tersebut.
"Untuk mengikuti CKG, masyarakat diwajibkan menginstal aplikasi Satu Sehat Mobile, yang sebelumnya dikenal sebagai PeduliLindungi. Melalui aplikasi ini, peserta dapat melakukan pendaftaran dan skrining awal sebelum menjalani pemeriksaan di puskesmas terdekat," paparnya.
Dengan adanya program ini, Dinas Kesehatan berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan rutin melakukan pemeriksaan sebagai bagian dari gaya hidup sehat.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.