Info PLN

Banjir di Grobogan Akibat Tanggul Jebol pada Momen Ramadan 2025, PLN Amankan Kelistrikan 100 Persen!

Apabila terjadi banjir dan air memasuki area rumah, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mematikan Miniature Circuit Breaker (MCB)

Dok PLN
AMANKAN LISTRIK - Banjir akibat tanggul jebol di Dukuh Mintreng, Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan pada Minggu (9/3/2025) malam, akibatkan suplai listrik ke 339 Pelanggan terganggu. PLN segera bergerak cepat amankan kelistrikan masyarakat. 

TRIBUNSOLO.COM, GROBOGAN - Banjir akibat tanggul jebol di Dukuh Mintreng, Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan pada Minggu (9/3/2025) malam, akibatkan suplai listrik ke 339 Pelanggan terganggu. 

PLN segera bergerak cepat amankan kelistrikan masyarakat dengan memutus aliran listrik ke daerah terdampak.

Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Grobogan Artika Hadi Wibawa menyampaikan hingga Selasa (11/3/2025) PLN telah berhasil 100 persen pulihkan kelistrikan daerah terdampak. 

Baca juga: Salut! Pegawai PLN Sisakan Gaji untuk Beri Sambungan Listrik Gratis Bagi 2.597 Keluarga Prasejahtera

"Kami memohon maaf, suplai listrik untuk pelanggan terdampak banjir kemarin harus kami hentikan sementara. Hal ini semata-mata agar tidak membahayakan warga, mengingat air merupakan penghantar listrik," kata Artika.

Pihaknya berterima kasih atas support dan dukungan seluruh stakeholders, suplai listrik dapat dipulihkan secara optimal walau dengan serangkaian keterbatasan.

Tips Kelistrikan Saat Banjir

Untuk menggunakan listrik agar aman saat terjadi banjir, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta, Sugeng Widodo menyampaikan beberapa tips dan trik untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.

Apabila terjadi banjir dan air memasuki area rumah, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mematikan Miniature Circuit Breaker (MCB) pada kWh Meter. 

Kedua, matikan aliran listrik yang tidak terpakai dengan mencabut peralatan elektronik dari stop kontak. 

Selanjutnya, segera pindahkan peralatan elektronik ke tempat yang aman dan tidak terjangkau air. 

Baca juga: PLN Cepat Tanggap Salurkan Bantuan TJSL Pemanfaatan FABA untuk Penanggulangan Banjir di Semarang

“Selain itu, apabila terlihat potensi gangguan atau ancaman keselamatan dari jaringan listrik akibat banjir atau imbas cuaca ekstrem lainnya, masyarakat dapat melaporkan serta meminta penghentian pasokan tenaga listrik sementara," jelas Sugeng. 

Untuk mencegah potensi bahaya atau gangguan kelistrikan yang lebih luas, masyarakat dapat segera melapor ke PLN melalui berbagai kanal yang telah disediakan.

Mulai dari aplikasi PLN Mobile, Contact Center PLN 123, direct message (DM) ke medsos PLN_123 official atau menghubungi kantor unit PLN terdekat.

"Segera lakukan langkah tersebut agar terhindar dari potensi bahaya listrik. Sudah saatnya kita meningkatkan kewaspadaan khususnya saat terjadi hujan lebat yang berpotensi banjir karena air merupakan konduktor yang kuat," tutup Sugeng.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved