Info Sukoharjo
Bupati Etik Gercep, Pimpin Rapat Program Swasembada Pangan, Presiden Target Selesai Akhir Tahun ini
Bupati Etik memimpin rapat Program Swasembada Pangan di Sukoharjo. Ini langkah cepat untuk mewujudkan target dari Bupati.
Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Gerak cepat (gercep) dilakukan Bupati Sukoharjo, Etik Suryani.
Ini terkait realisasi program Swasembada Pangan.
Program ini merupakan salah satu program prioritas Pemerintah Pusat.
Melancarkan program ini, Pemerintah Kabupaten Sukoharjo melakukan rapat Koordinasi Serap Gabah dan Beras dalam rangka Swasembada Pangan.
Dalam rapat itu dihadiri oleh Wakil Bupati Sukoharjo, Eko Sapto Purnomo, Dandim 0726 Sukoharjo, Letkol Inf Supri Siswanto, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Sukoharjo.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan daerah serta mendukung ketersediaan bahan pokok secara mandiri.
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani mengatakan pangan merupakan kebutuhan dasar bagi setiap individu, dan swasembada pangan merupakan salah satu prioritas utama dalam pembangunan daerah kita.
"Bapak Presiden Republik Indonesia menekankan agar kita dapat mencapai swasembada pangan paling cepat di akhir tahun 2025 atau awal tahun 2026," kata Etik, Jumat (14/3/2025).
Menurutnya, tercapainya swasembada pangan harus selaras dengan peningkatan kesejahteraan petani.
Pada saat ini masih banyak petani yang tidak mempunyai nilai tawar terhadap hasil panennya karena keterbatasan modal dan uang hasil panen harus segera dipergunakan untuk bertanam lagi.
Baca juga: Bupati Sukoharjo Etik Suryani Pantau Harga Bahan Pokok di Pasar Bekonang Jelang Lebaran Idulfitri
Dalam rangka mewujudkan peningkatan kesejahteraan petani, pemerintah mengambil kebijakan melalui program serap gabah dan beras petani (sergab).
"Upaya ini dilakukan untuk membantu petani yang sudah bekerja keras agar petani mendapat keuntungan dan jangan sampai merugi dari usaha taninya," paparnya.
Selain itu, kegiatan serap gabah (sergab) juga bertujuan untuk meningkatkan cadangan pangan pemerintah, yang dilakukan melalui penugasan kepada Bulog.
Oleh karena itu, Bulog harus segera melakukan penyerapan gabah petani, sehingga diharapkan sampai April 2025 nanti target Kabupaten Sukoharjo bisa tercapai.
Program Sukoharjo Pintar 2025 Segera Bergulir, Ada Beasiswa Kuliah Rp12,5 Juta! Simak Persyaratannya |
![]() |
---|
Pemkab Sukoharjo Raih Penghargaan Smart City, Berhasil Tingkatkan Fasilitas Penyandang Disabilitas! |
![]() |
---|
Kepala BBWS Bengawan Solo Tinjau Desa Pojok dan Dalangan, Tindak Lanjuti Laporan Bupati Sukoharjo |
![]() |
---|
Sehari Jelang Puncak Final Piala Suratin, Persiharjo U17 Minta Restu Bupati Sukoharjo |
![]() |
---|
Setelah Ditegur Bupati Etik, BBWSBS Kirim Alat Berat untuk Normalisasi Sungai di Sukoharjo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.