Klaten Bersinar

Kompak! Bupati Hamenang dan Wabup Benny Peringati Nuzulul Quran di Masjid Agung Al Aqsha Klaten

TribunSolo.com/Zharfan Muhana
RAMAH. Bupati Klaten Hamenang dan Wabup Klaten Benny di Masjid Agung Al Aqsha di Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten. Mereka mengikuti peringatan Nuzulul Quran 1446 H. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo dan Wakil Bupati Klaten Benny Indra Ardhianto mengikuti peringatan Nuzulul Quran 1446 H di Masjid Agung Al Aqsha di Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten.

Peringatan ini diadakan usai salat isya dan tarawih berjamaah, pada Minggu (17/3/2025).

Hamenang dan Benny juga didampingi jajaran Forkopimda, OPD, serta Kecamatan.

Usai salat tarawih, Bupati Hamenang dalam sambutanya mengajak seluruh umat Muslim untuk memaksimalkan ibadah di bulan Ramadan.

“Marilah kita sama-sama meningkatkan ibadah kita di bulan Ramadan, lebih bersemangat lagi dalam beribadah di pertengahan Ramadan yang sudah menuju akhir,” ujar Hamenang.

Baca juga: Bupati Klaten Hamenang Puji Antusiasme Warga Ikuti Tarling Mujahidin Tulung Meski Hujan Deras 

Dipaparkan olehnya, bila peringatan Nuzulul Quran diharapkan dapat meningkatkan kecintaan umat Muslim, khususnya di Klaten, untuk semakin mencintai Al Quran. 

Menurutnya, Al Quran harus dimaknai sebagai pedoman, bukan hanya dalam hal ibadah namun juga sebagai landasan Muslim dalam kehidupan sehari-hari.

Lalu dilanjut dengan tausiyah dari Prof. Ahmad Rofiq sekaligus Ketua Dewan Masjid Jawa Tengah, sekaligus Guru Besar UIN Walisongo Semarang.

Dalam tausiyahnya, ia menyampaikan bahwa Al Quran merupakan petunjuk yang nyata dan tak lekang oleh zaman.

Kegiatan ditutup dengan pemberian santunan, kepada anak yatim, dan kaum dhuafa.

Hamenang dan jajaran memberikan bantuan ke 10 anak tabungan simpel ayah dari Bank Klaten, dengan nominal Rp 300 ribu. Dan paket sembako dari Baznas untuk kaum dhuafa sebanyak 25 paket.

Serta diserahkan bantuan perlengkapan salat dan mushaf Al Qur’an, kepada masjid yang menjadi lokasi tarling. 

(*)