Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Sejarah Kuliner Legendaris

Sejarah Bebek Goreng H. Slamet, Kuliner Legendaris Sukoharjo yang Kini Buka Banyak Cabang

Bebek Goreng H. Slamet ini didirikan di Kartasura, Sukoharjo pada tahun 1986 oleh Slamet Rahardjo (H. Slamet) dan Baryatin.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Tribun Lampung
BEBEK GORENG LEGENDARIS - Suasana di dalam rumah makan Bebek Goreng H. Slamet salah satu cabang di Lampung 2015 lalu. Beginilah sejarah Bebek Goreng H. Slamet yang legendaris. (Tribun Lampung) 

Salah satu hal yang membuat Bebek Goreng H Slamet begitu terkenal adalah rasa khas bebek yang dihidangkan.

Daging bebek yang digunakan adalah bebek super yang telah melalui proses pemilihan yang ketat.

Bebek yang digunakan adalah bebek yang sudah empat kali bertelur dalam rentang waktu sekitar dua tahun.

Daging bebek ini direbus selama 3 hingga 4 jam untuk memastikan dagingnya empuk dan bumbunya meresap dengan sempurna.

Bebek H Slamet
KULINER LEGENDARIS - Bebek H Slamet (Gmaps Bebek H Slamet)

Setelah proses perebusan, bebek baru digoreng hingga mendapatkan tekstur yang garing dan gurih. Itulah yang menjadikan bebek goreng H Slamet begitu nikmat dan berbeda dari yang lain.

Dalam laporan yang diterbitkan oleh Harian Kompas pada 30 November 2008, disebutkan bahwa keberhasilan resep bebek goreng H Slamet tidak hanya terletak pada pemilihan bebek yang berkualitas, tetapi juga pada teknik memasak yang sangat teliti.

Bebek goreng yang dihasilkan memiliki tekstur yang empuk dan gurih dengan bumbu yang meresap sempurna.

Banyak Bebek Goreng H. Slamet Palsu

Kesuksesan H Slamet tidak hanya terlihat dari perkembangan usahanya yang pesat, tetapi juga dari banyaknya pengusaha lain yang terinspirasi untuk membuka usaha serupa.

Bahkan, banyak warung bebek goreng yang bermunculan di sekitar Kartasura yang mengikuti jejaknya, dengan menyajikan menu yang hampir serupa, lengkap dengan sambal korek dan lalapan.

Sebagai pelopor kuliner bebek goreng di daerah tersebut, Slamet harus mencantumkan kata "Asli" di setiap kemasan dan papan warung untuk membedakan produk yang dijualnya dari yang lain.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved