Bocah 7 Tahun di Sragen Kehilangan Ayah dan Ibu karena Kecelakaan Tunggal, Terperosok Jalan Tak Rata

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Bocah 7 tahun di Sragen kehilangan ayah dan ibunya. 

Ini setelah mereka mengalami kecelakaan tunggal di Desa Sidokerto, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, Rabu (19/3/2025).

Korban meninggal yakni Loso (50) dan Sumarti (47) warga Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen.

Sementara, satu yang selamat yakni Reza (7). 

Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kasat Lantas Polres Sragen, Iptu Kukuh Tirto satrio Leksono mengatakan sebelum kecelakaan terjadi, keduanya mengendarai sepeda motor Honda Beat bernomor polisi AD 6205 AQE.

Selain itu, kedua korban juga berkendara sepeda motor dengan anaknya, Reza yang masih berusia 7 tahun.

Iptu Kukuh menerangkan awalnya korban melaju dari arah selatan menuju ke utara.

Baca juga: Kondisi Suami Istri yang Tewas Kecelakaan di Plupuh Sragen, Luka Parah di Kepala, Meninggal di TKP

Mendekati lokasi kejadian, diketahui cuaca sedang turun hujan.

Selain itu, kondisi jalan juga tidak rata sehingga tergenang air.

"Diduga pengendara sepeda motor terperosok ke jalan yang tergenang air tersebut," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Rabu (19/3/2025).

"Kemudian, berjalan oleng ke kanan, keluar bahu jalan, dan tidak dapat menguasai laju sepeda motornya,"

"Hingga akhirnya terjatuh dan terjadilah kecelakaan lalu lintas," sambungnya.

Ia menambahkan setelahnya, korban dan sepeda motor tersebut juga turut tercebur ke sungai.

Akibat kejadian tersebut, pasangan suami istri itu mengalami luka berat pada kepala.

"Korban Loso dan Sumarti meninggal dunia di lokasi kejadian," jelasnya.

"Sementara korban Reza mengalami kening robek dan hematum, hidung lecet, kaki kiri nyeri, dalam kondisi sadar, dan dirawat di RSUD Gemolong," pungkasnya. (*)