Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Wisata di Klaten

Wisata di Klaten : Brintik River Side di Kebonarum, Ada Outbond dan Tubing Cocok untuk Anak-anak

Paket yang ditawarkan untuk outbond dan river tubing dihargai Rp 50 ribu, sudah termasuk snack dan makan 1 kali.

Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Rifatun Nadhiroh
TRIBUNSOLO.COM/Zharfan Muhana
WISATA DI KLATEN - Seorang anak bermain di Obyek Wisata Brintik Riverside (Bris'e) diDukuh Gatak, Desa Malangjiwan, Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten, Senin (24/2/2025). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Obyek Wisata Brintik Riverside (Bris'e) merupakan obyek wisata baru yang menyediakan outbond dan river tubing yang dikelola masyarakat Dukuh Gatak, Desa Malangjiwan, Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten, Senin (24/2/2025).

Ketua pengelola Bris'e, Agung Nugroho mengatakan obyek wisata ini telah berjalan selama 6 bulan.

Dibuatnya obyek wisata ini, berawal dari keprihatian terhadap lingkungan khususnya aliran sungai.

Dimana sebelumnya sungai kotor, karena pembuangan sampah sembarangan.

Baca juga: Rekomendasi Wisata di Klaten Jateng : Agrowisata Petik Buah Klengkeng di Desa Bengking Jatinom

"Berawal dari keprihatinan kita, (soal) kebiasaan masyarkat yang semua membuang sampah di sungai,"

"Untuk itu kita bersama beberapa rekan sepakat untuk memanfaatkan aliran sungai ini, sekaligus merubah kebiasaan masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai," ujarnya.

Sungai tersebut merupakan Sungai Bagor, yang melintas di wilayah Kebonarum.

Luasan lahan yang dimanfaatkan, sekitar 1 hektar.

WISATA DI KLATEN - Obyek Wisata Brintik Riverside (Bris'e) di Dukuh Gatak, Desa Malangjiwan, Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten, Senin (24/2/2025).
WISATA DI KLATEN - Obyek Wisata Brintik Riverside (Bris'e) di Dukuh Gatak, Desa Malangjiwan, Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten, Senin (24/2/2025). (TRIBUNSOLO.COM/Zharfan Muhana)

Bersebelahan dengan Umbul Brintik.

Pemanfaatan sendiri, dilakukan oleh dikelola oleh kelompok Pengelola Aliran Sungai Bagor, yang diketuai oleh Agung. Dengan 24 orang warga yang dilibatkan. 

Bris'e sendiri menawarkan wisata river tubing dan outbond. 

Paket yang ditawarkan untuk outbond dan river tubing dihargai Rp 50 ribu, sudah termasuk snack dan makan 1 kali.

Baca juga: Sejarah dan Asal Usul Umbul Pengging Boyolali, Bermula dari Raja Solo Ingin Bangun Tempat Istirahat

"Untuk tarif river tubing Rp 10 ribu (per orang), untuk peralatan terdiri dari helm, pelampung dan ban," jelasnya.

Nantinya rute yang dilewati sepanjang 500 meter, dengan kedalaman 70 cm. Untuk rute anak-anak sendiri sepanjang 120-200 meter.

Untuk arus sendiri, tidak begitu deras. Sehingga cocok untuk anak-anak.

Salah satu pengunjung anak, Amaira Husna (6) mengatakan bila saat mengikuti river tubing sangat seru.

"Seru, diajakin main pakai ban. Sama diajak main bola (outbond)," ucapnya.

Diawal ia mencoba river tubing, Amaira mengaku ada rasa takut.

"Awalnya takut, terus engga. Seru, terus airnya dingin dan segar," paparnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah TK Tunas Merapi di Logede, Kecamatan Karangnongko, Farida Oktaviani mengatakan bila pihak sekolah baru pertama kali mengajak siswa datang ke wisata Bris'e.

"Baru kali ini mengajak kesini, sebelumnya ke Jogjakarta setiap 3 bulan sekali," kata Farida.

Menurutnya, bila harga yang ditawarkan hampir sama.

"Kalau harga, rata-rata sama. Hanya jaraknya dekat, dan arusnya tidak besar. Jadi cocok," ucapnya.

Baca juga: Sejarah Dibangunnya Masjid Agung Al Aqsha di Klaten, Salah Satu Ikon di Kota Seribu Umbul

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved